Kukar, Sekala.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memimpin rapat evaluasi realisasi APBD dan kinerja pembangunan daerah tahun 2023 di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (5/2/2024) pagi. Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, pejabat Setdaprov Kaltim, dan kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dalam rapat ini, Akmal Malik mengapresiasi penyerapan anggaran PD yang menunjukkan tren positif, namun juga mengingatkan agar perencanaan anggaran lebih realistis dan BUMD lebih berkontribusi untuk PAD. Dalam rapat ini, disampaikan laporan realisasi APBD tahun 2023 yang mencapai 92,40 persen. Angka ini naik 8,66 persen dari tahun 2022.
Penyerapan anggaran PD tahun 2023 juga menunjukkan tren positif. Ada 17 PD yang menyerap anggaran di atas 95 persen, 26 PD yang menyerap anggaran 85-94,99 persen, dan dua PD yang menyerap anggaran di bawah 75 persen. Akmal menekankan pentingnya perencanaan yang tepat agar pembangunan daerah bisa lebih baik lagi di tahun berikutnya.
“Harus lebih realistis, kuncinya di perencanaan agar lebih tepat lagi. Agar kita bisa lebih baik lagi melangkah di tahun berikutnya,” ujar Akmal Malik seperti dikutip dari Diskominfo Kaltim.
Selain itu, Akmal Malik juga meminta BUMD untuk memperbaiki tata kelola dengan melibatkan Inspektorat sebagai pengawas. Tujuannya adalah agar BUMD bisa memberikan kontribusi untuk PAD dan berkolaborasi dengan BUMD lainnya.
“Hal ini semata agar BUMD pun dapat memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), demikian juga agar antar BUMD yang ada dapat berkolaborasi dan saling menguatkan,” tutupnya. (Jor/El/Klausa)