Samarinda, Sekala.id – Tahun politik 2024 semakin dekat. Pemilihan Umum (Pemilu) akan menjadi ajang perebutan suara rakyat untuk memilih pemimpin dan wakilnya. Tentu saja, banyak hal yang bisa terjadi di tengah-tengah gelaran demokrasi ini. Mulai dari isu-isu sensitif, konflik antar kelompok, hingga dampak pada perekonomian.
Untuk itu, kita semua harus bersikap bijak dan tenang dalam menghadapi tahun politik. Jangan sampai kita terpecah belah atau terprovokasi oleh hal-hal yang tidak penting. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta kondusivitas lingkungan kita.
Salah satu daerah yang harus ekstra waspada adalah Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, daerah ini akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru. Tentu saja, hal ini menimbulkan tantangan dan peluang bagi masyarakat Kaltim, khususnya di Penajam Paser Utara (PPU) yang berbatasan langsung dengan IKN.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji mengimbau kepada semua elemen masyarakat dan pelaku usaha di Kaltim untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas keadaan supaya selalu damai. Dia juga berharap kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU Drs Makmur Marbun untuk bisa memimpin dengan baik dan mengawal IKN dengan baik.
“Apalagi ini sudah mendekati tahun politik, kemudian pekerjaan di IKN juga berlanjut. Maka sangat besar harapan kita kepada Pak Makmur untuk meneruskan sebagai Pj Bupati PPU,” kata Seno, yang juga politikus Gerindra dapil Kutai Kartanegara.
Seno berharap Pj Bupati bisa membuat PPU menjadi kondusif dan siap menghadapi Pilkada, Pileg dan Pilpres yang akan datang. Dia juga mengingatkan agar Pj Bupati bisa mensinergikan kebijakan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota terkait IKN.
“Kami akan mengomunikasikan agar IKN bisa berjalan dengan lancar sesuai prioritas Nasional. Undang-undang kan sudah mengatur bahwa IKN akan pindah ke Kaltim. Itu yang sedang kita rumuskan bersama, saya mencoba berkoordinasi intens dengan otorita, pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Makmur menanggapi harapan Seno. (Jor/Zal/ADV/DPRD Kaltim)