Nunukan, Sekala.id – Sebuah kejadian tragis menimpa YU, seorang pria berusia 36 tahun yang tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dia tewas setelah parang yang ia gunakan untuk membersihkan kebunnya tersambar petir pada Senin (7/8/2023) lalu.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, saat itu cuaca sedang mendung dan gerimis. YU sedang asyik menebas rumput liar di kebunnya yang berlokasi di Jalan Pongtiku, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan.
“Tiba-tiba ada petir yang menyambar ujung parang yang digenggam korban. Korban langsung jatuh ke belakang,” ujar Siswati.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan dan mengantar YU ke Puskesmas Nunukan. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. Dokter yang memeriksa jenazah menemukan luka gosong di kepala korban akibat sambaran petir.
“Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas peristiwa ini. Jenazah sudah diserahkan kepada mereka,” kata Siswati.
Kejadian ini cukup mengherankan mengingat saat ini sejumlah wilayah di pulau Kalimantan sedang memasuki puncak musim kemarau. Menurut BMKG, kemungkinan terjadinya petir di musim kemarau masih ada, namun frekuensinya lebih rendah dibandingkan musim hujan. (Tor/Zal/Sekala)