Samarinda, Sekala.id – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Drs. Yohanes Avun, mengingatkan pentingnya optimalisasi penyusunan laporan kinerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung peningkatan performa pemerintah daerah. Menurutnya, kualitas laporan sangat menentukan capaian kinerja sekaligus kesejahteraan pegawai, khususnya terkait Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).
Penegasan tersebut disampaikan Wabup saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Ringkasan LPPD Kabupaten Mahulu, yang digelar di Hotel Aston Samarinda, Jumat (7/3/2025).
Dalam paparannya, Wabup Avun menyoroti bahwa banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh OPD, namun tidak tercermin dalam laporan resmi. Kondisi ini, kata dia, menjadi hambatan besar dalam penilaian kinerja pemerintah daerah.
“Semua laporan di masing-masing bidang harus dihimpun dan disampaikan dalam format LPPD. Saat ini, pekerjaan yang sudah dilakukan tidak dilaporkan dengan baik. Ini sangat merugikan kita semua,” tegas Wabup.
Avun menekankan bahwa laporan kinerja bukan sekadar formalitas, tetapi instrumen penting untuk menilai output dan outcome kerja pemerintah. Ia mengaitkan langsung pentingnya laporan dengan kenaikan TPP bagi pegawai.
“Bagaimana TPP bisa naik kalau laporan kita masih kosong atau nilai kinerja kita rendah? Jangan berharap ada peningkatan kesejahteraan kalau kita bekerja tanpa dokumentasi yang baik. Untuk itu, apapun yang kita kerjakan, harus segera dilaporkan dan dipertanggungjawabkan,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin ketat, dengan pengawasan yang lebih intens terhadap kinerja berbasis dokumen. Karena itu, Wabup meminta setiap OPD meningkatkan disiplin dalam menyusun dan mengelola laporan kegiatan.
“Kalau kita ingin pemerintah daerah ini maju, semua kegiatan harus terdata dengan baik. Laporan adalah cerminan kerja kita,” tutupnya. (Jor/El/ADV/Pemkab Mahulu)