By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai KartanegaraPemerintahan

Tiga Desa di Kukar Jadi Percontohan Desa Bebas Stunting

Redaksi
By Redaksi
Published Kamis, 9 November 2023
Share
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat berkunjung ke kecamatan Samboja (Foto: Ist)
SHARE

Kukar, Sekala.id – Dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah daerah menetapkan tiga desa sebagai percontohan desa dan kelurahan D’Best atau Desa Bebas Stunting. Desa-desa tersebut adalah Giri Agung, Loa Janan Ulu, dan Samboja Kuala.

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin secara langsung mencanangkan Desa Samboja Kuala sebagai salah satu desa percontohan D’Best pada Rabu (8/11/ 2023). Ia mengatakan, program ini merupakan bagian dari program Kukar Idaman yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting di daerahnya.

Menurut Rendi, stunting adalah masalah serius yang harus diatasi karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Ia mengungkapkan, dari data yang ada, hanya sekitar 50 persen dari 150 balita yang terdaftar di posyandu yang hadir secara rutin. Oleh karena itu, ia meminta petugas posyandu untuk lebih proaktif dalam melakukan pendekatan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita harus jemput bola, jangan menunggu mereka datang ke posyandu. Ini agar kehadiran balita di posyandu bisa maksimal ke depannya,” ujarnya.

Rendi juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menangani stunting. Ia menyebut, bukan hanya dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) yang bertanggung jawab, tetapi juga dinas-dinas lain seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, dan sosial.

“Kolaborasi ini penting, sehingga bisa memaksimalkan pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kukar sesuai target yang diharapkan,” katanya.

Rendi juga menyampaikan kabar baik bahwa berkat kerjasama lintas sektor tersebut, angka stunting di Kukar hingga September 2023 telah mengalami penurunan yang signifikan, dari 27 persen menjadi di bawah 15 persen. Ia berharap, hasil ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa depan.

“Kita tunggu rilis resmi dari Kementerian Kesehatan pada Desember nanti. Mudah-mudahan kita bisa mencapai target nasional, yaitu 14 persen atau lebih rendah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KB Kukar, Adinor mengatakan, tiga desa yang ditetapkan sebagai percontohan D’Best akan menjadi contoh bagi desa-desa dan kelurahan lain di Kukar. Ia menjelaskan, stunting bukan hanya ditentukan oleh faktor fisik, tetapi juga faktor gizi, kesehatan, dan lingkungan.

“Kenapa stunting itu penting, karena dampak jangka pendek dan panjangnya cukup mengkhawatirkan kita semua. Anak-anak yang mengalami stunting akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta berisiko mengalami penyakit kronis di kemudian hari,” ujarnya. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)

TAGGED:Desa Bebas StuntingKukar IdamanPemkab KukarPenanganan StuntingRendi SolihinWakil Bupati Kukar
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pengentasan Stunting Jadi Prioritas Kukar, Rp358 Miliar Siap Digelontorkan
Next Article Kaltim Kuasai Empat Besar di Pra PON, Siap Berlaga di PON XXI dengan Target 27 Emas

Berita Undas

Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Enam Bulan Tanpa Gaji, DPRD Minta Pemprov Bertindak
Kamis, 19 Juni 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin (kanan) dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah (kiri).
“Gratispol” Resmi Bergulir: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Amunisi Awal Pemprov Kaltim
Kamis, 19 Juni 2025
Gaji Belum Cair Sejak Januari, Guru Honorer SMA/SMK di Kaltim Menjerit
Selasa, 17 Juni 2025
Pelindo Tepis Tuduhan Ilegal, Warga Tegaskan Aksi Tolak Pandu Bukan oleh Preman
Jumat, 13 Juni 2025
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim, Dasmiah.
Pemprov Kaltim Luncurkan GratisPol, Mahasiswa Ditargetkan Tak Perlu Bayar UKT Lagi
Jumat, 13 Juni 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Advertorial

Semangat Ramadan di Mangkurawang, Menjaga Hati dan Jiwa di Tengah Modernitas

1 Min Read
Advertorial

Gedung Serbaguna Resmi Berdiri di Loa Ulung, Bupati Kukar Dorong Warga Hidupkan Ruang Sosial Baru

2 Min Read
Advertorial

Samarinda Menghadapi Banjir, Dewan Menanggapi dengan Rencana Perbaikan Saluran Drainase

1 Min Read
Pemerintahan

57 Pengawas DPKH Kaltim Diterjunkan untuk Memastikan Keamanan Hewan Kurban

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?