Samarinda, Sekala.id – Mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 1446 Hijriah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur (PUPR-PERA Kaltim) menyiagakan alat berat di berbagai titik rawan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur tetap prima saat gelombang pemudik mulai memadati jalur-jalur utama.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menegaskan bahwa seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) telah diberi instruksi untuk bersiap menghadapi potensi gangguan di jalur transportasi. Dari jalan rusak hingga kemungkinan longsor, segala skenario darurat telah dipetakan.
“Kalau ada kejadian mendesak, seperti jalan putus atau longsor, kita bisa segera tangani agar kendaraan tetap bisa melintas,” ujar Fitra.
Sejumlah daerah yang menjadi prioritas dalam kesiagaan ini mencakup Kutai Timur dan Berau, yang tahun lalu mengalami kerusakan jalan cukup parah. Selain menyiapkan alat berat, PUPR-PERA Kaltim juga mempercepat program pemantapan jalan dengan target 85 persen kondisi jalan dalam kategori mantap tahun ini, meningkat dari 82 persen di tahun sebelumnya.
Pemantapan jalan ini menyasar Kabupaten Paser, Balikpapan, Kaliorang Berau, Tanjung Redeb Talisayan, hingga Marangkayu Bontang Pesisir. Langkah ini tak sekadar memperlancar arus mudik, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah di Kaltim.
“Target tahun ini kondisi jalan mantap bisa mencapai 85 persen. Tahun lalu baru 82 persen, jadi ada tambahan 3 persen yang sedang kami kejar,” imbuhnya. (Jor/El/Sekala)