Kukar, Sekala.id – Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut 385 Taruna Wreda. Para calon pemimpin muda ini akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-XLI (44) di empat kecamatan, di antaranya Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, dan Loa Kulu.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam acara silahturahmi dan malam ramah tamah pada Senin (6/5/2024), menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan para Taruna Wreda. Ia yakin para pemuda-pemudi ini adalah generasi terbaik bangsa yang siap membangun masa depan gemilang.
“Kalian adalah putra-putri terbaik, tangguh, cerdas, dan siap membangun bangsa dan negara,” tegas Edi.
Selama mengikuti Latsitarda selama kurang lebih satu bulan, Edi menekankan pentingnya sikap disiplin, taat aturan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Ia percaya bahwa kualitas karakter dan mentalitas merupakan fondasi utama bagi para pemimpin masa depan.
Bupati Kukar mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat terkait untuk mendukung penuh kegiatan Latsitarda. Ia juga mengingatkan kepada Kepala Desa agar dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini.
“Mari kita jadikan Latsitarda ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” seru Edi.
Bupati Kukar menegaskan tema kegiatan kali ini, “Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kaltim Maju dan Unggul”, sangatlah tepat. Tema ini selaras dengan momentum Bulan Bhakti Gotong Royong, di mana semangat kerjasama dan partisipasi masyarakat sangatlah penting.
Edi menyampaikan harapannya agar kegiatan Latsitarda ini berjalan lancar hingga peserta kembali ke kampus dan berhasil lulus dengan baik. Ia pun mengingatkan mereka untuk tetap memegang komitmen untuk membangun masa depan yang gemilang bagi bangsa dan negara.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga kembali ke kampus dan bisa bisa berhasil lulus dengan baik,” tutupnya.
Kedatangan para Taruna Wreda di Kukar membawa angin segar dan optimisme bagi masa depan bangsa. Semangat mereka untuk membangun bangsa dan negara patut diapresiasi dan didukung. Latsitarda bukan hanya sebuah pelatihan, tetapi juga sebuah wadah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, nasionalisme, dan semangat gotong royong. (If/El/Sekala)