Samarinda, Sekala.id – Era parkir ribet dengan uang receh dan antrean panjang resmi berakhir di Samarinda. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan program parkir nontunai pada Selasa (9/7/2024) di BIG Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang.
Peresmian program ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menandakan komitmen kuat Pemkot Samarinda dalam mewujudkan kota yang cerdas dan modern.
“Pembayaran nontunai ini bisa memudahkan sistem pembayaran parkir dan menghemat waktu. Langkah ini lebih efisien dan mengurangi antrean panjang karena operator dan pemilik kendaraan tidak lagi sibuk dengan uang tunai,” ujar Andi Harun dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar kemudahan, parkir nontunai di BIG Mall Samarinda ini juga menghadirkan kepastian tarif yang transparan bagi pengguna. Hal ini diharapkan dapat mengatasi keluhan pemilik kendaraan yang sering mendapati biaya parkir yang berubah-ubah meskipun berada di tempat yang sama.
“Pengelola parkir kadang tidak siap dengan uang pecahan kecil sehingga harus membayar parkir atau kadang juru parkir (jukir) harus menukar uang dulu untuk kembalian,” jelas Andi Harun.
Implementasi parkir nontunai ini tak hanya berhenti di BIG Mall. Wali Kota Samarinda menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas hingga mencakup area tepi jalan, meskipun diakui ada tantangan dalam pelaksanaannya.
“Kami berusaha tahun ini parkir nontunai termasuk di tepi jalan. Memang sedikit memaksa, tapi kami harus memaksa, karena tidak bisa menghindar lagi,” tegasnya.
Langkah Pemkot Samarinda ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk memanfaatkan teknologi digital guna mempermudah kehidupan masyarakat. Diharapkan dengan semakin banyaknya sektor yang mengadopsi teknologi digital, masyarakat Samarinda akan semakin terbiasa dengan transaksi nontunai. (Jor/El/Sekala)