Samarinda, Sekala.id – Sidang Paripurna di DPRD Samarinda pada Kamis (22/8/2024), Pemerintah Kota dan legislatif setempat akhirnya sepakat mengenai perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 serta penyusunan APBD Tahun 2025. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa perubahan APBD 2024 merupakan respons terhadap dinamika ekonomi yang berkembang.
“Perubahan ini krusial untuk menyesuaikan asumsi ekonomi dan prioritas pembangunan yang telah berubah,” tegasnya.
Dengan rasionalisasi anggaran sebesar Rp 156,2 miliar, total belanja daerah kini mencapai Rp 5,641 triliun.
“Langkah ini memastikan alokasi anggaran lebih efisien dan sesuai prioritas,” tambahnya.
Penyesuaian pendapatan daerah juga meningkat tajam, dengan tambahan Rp 784,4 miliar yang mencakup peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan transfer dari pemerintah pusat. Andi Harun melihat ini sebagai indikasi optimisme dalam pengelolaan sumber daya daerah.
Dalam APBD 2025, dengan total anggaran Rp 4,985 triliun, fokus akan ditempatkan pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan publik. Prioritas utama termasuk pendidikan, infrastruktur, dan penanganan isu seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Dalam penyusunan APBD 2025, kami tetap berpegang pada prinsip akuntabilitas dan efisiensi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Harun.
Pria yang akrab disapa AH itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan di Kota Samarinda. (Jor/El/Sekala)