By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PeristiwaSamarinda

Pencarian Jasad F Dihentikan Setelah Tujuh Hari, Pemantauan Tetap Dilakukan di Lokasi Kejadian

Redaksi
By Redaksi
Published Sabtu, 29 Juni 2024
Share
Situasi Basarnas Kota Samarinda, saat menyelesaikan pencarian anak tenggelam di Teluk Lerong Garden Jalan RE Martadinata Kecamatan Teluk Lerong Ilir pada Jumat, (28/6/2024). (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Harapan menemukan F, bocah berusia 13 tahun yang tenggelam di Sungai Mahakam, pupus setelah tujuh hari operasi pencarian tak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Samarinda terpaksa menghentikan operasi resmi pada hari ini.

F dinyatakan hilang di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Teluk Lerong Garden, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Sabtu (22/6/2024) sore. Sejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian, mengerahkan segala daya upaya untuk menemukan remaja malang tersebut.

“Hingga hari ketujuh ini, kami telah mengerahkan segala upaya untuk menemukan F. Kami melakukan penyisiran di permukaan air, menggunakan drone untuk pemantauan udara, membuat ombak buatan, dan menggunakan Echosounder untuk survei bawah air,” jelas Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi.

Pencarian F diwarnai dengan berbagai kendala, salah satunya cuaca yang tidak menentu. Tim SAR gabungan harus bekerja keras melawan arus dan gelombang sungai yang kuat, serta kondisi visibility yang terbatas.

“Cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu kendala utama dalam operasi pencarian. Tim kami kesulitan untuk melihat ke bawah permukaan air,” ungkap Riqi.

Meskipun operasi resmi dihentikan, Basarnas Samarinda bersama instansi terkait seperti Polair Polda Kaltim, KSOP, dan Satpolair Polresta Samarinda, akan terus melakukan pemantauan di area tenggelamnya F.

“Operasi SAR resmi memang dihentikan, namun pemantauan akan terus dilakukan. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan F dapat ditemukan,” tegas Riqi.

Operasi pencarian F menjadi pengingat akan bahaya berenang di sungai, terutama tanpa pengawasan orang dewasa. Orang tua diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di dekat air, dan memastikan mereka memahami bahaya berenang di sungai. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Basarnas Kota SamarindaBocah TenggelamRiqi EfendiSungai Mahakam
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Musibah Orang Tenggelam di Tepian Mahakam Berulang, Wali Kota: Kewaspadaan dan Kehati-hatian Kunci Pencegahan
Next Article Eks Halaman KNPI Samarinda Seberang: Lapangan Bermain atau TPA? Warga Menanti Keputusan Matang

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Samarinda

Seno Aji Prihatin Atas Kebakaran Smelter Nikel di Kukar, Segera Panggil Pimpinan PT KFI

2 Min Read
Advertorial

Film Dirty Vote Picu Polemik, Sekretaris DPRD Samarinda Imbau Masyarakat Bijak

1 Min Read
Advertorial

Senam Bersama Dispora Kaltim: Gerakan Sehat yang Menular

2 Min Read
Pemerintahan

Citra Niaga Direvitalisasi, Wali Kota Samarinda Geram Lihat Sampah Berserakan

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?