By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Kutai Barat
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Inspirasi
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
    • Kutai Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Samarinda

Omset Turun 70 Persen, Warga Jalan Abul Hasan Samarinda Protes Sistem Satu Arah

Redaksi
By Redaksi
Published: Kamis, 25 September 2025
Share
Warga dan Pelaku Usaha di Jalan. Abul Hasan saat memasang spanduk menolak SSA. (Foto: Yah/Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Sejak kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) diberlakukan pada Rabu (24/9/2025) di Jalan Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda menuai penolakan dari warga dan pelaku usaha. Mereka menilai kebijakan ini berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi karena jumlah pengunjung menurun drastis, kapasitas parkir berkurang, dan omset usaha merosot hingga 70 persen.

Owner VOC Cafe, Riza, menyatakan kebijakan tersebut sangat merugikan pelaku usaha, ia mengaku penjualan menurun drastis hanya sehari setelah sistem satu arah diberlakukan.

“Kami perwakilan warga Jalan Abul Hasan menolak pemberlakuan sistem jalan satu arah, karena roda perekonomian kami sangat terdampak. Penghasilan kami turun 70 persen hanya dalam satu hari, tidak tahu bagaimana kalau terus berlanjut,” ujarnya.

Riza menambahkan, warga dan pelaku usaha menuntut pemerintah untuk membatalkan sistem jalan satu arah atau setidaknya memberikan solusi alternatif.

“Kami minta dikembalikan sistem parkir miring atau diberikan solusi lain yang tidak merugikan. Kami juga berharap ada mediasi dengan Dishub Samarinda untuk mencari jalan keluar terbaik,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Owner Sari Madu Bakery, Diah. Ia menegaskan bahwa warga bukan menolak kebijakan pemerintah secara mutlak, namun meminta komunikasi terbuka sebelum kebijakan diberlakukan.

“Kami memohon agar ada komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Jujur, omset kami jatuh drastis hingga 70 persen. Kami berharap Jalan Abul Hasan bisa tetap dua jalur agar tidak merugikan semua pihak,” katanya.

Diah menyebut, berdasarkan pertemuan warga, setidaknya 50 pelaku usaha di kawasan itu terdampak langsung. Mereka kini berencana melakukan pengaduan resmi kepada pemerintah agar sistem SSA ditinjau ulang.

Menanggapi hal ini, Lurah Pasar Pagi, Noormansyah, mengatakan pihaknya sudah menampung aspirasi warga dan akan segera melaporkannya ke tingkat kecamatan.

“Kami akan membicarakan dulu dan bersurat ke Dishub. Dari data, ada 6 RT yang terdampak dan seluruh pelaku ekonomi mengeluhkan penurunan omset drastis. Namun keputusan tetap ada di atasan kami,” jelasnya.

Sebelumnya, penerapan SSA di Jalan Abul Hasan sudah melalui beberapa kali rapat koordinasi antara kelurahan, kecamatan, dan Dishub. Namun warga menilai sosialisasi masih minim sehingga menimbulkan penolakan.

Dengan kondisi ini, warga dan pelaku usaha mendesak agar Pemkot Samarinda bersama Dishub segera membuka ruang dialog untuk mencari solusi agar kebijakan lalu lintas tidak menekan ekonomi masyarakat. (Yah/Sekala)

TAGGED:Dishub SamarindaNoormansyahSistem Satu ArahVOC Cafe
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Bhayangkari Kubar Gelar Lomba dan Pelatihan Membatik dalam rangka HKGB

Berita Undas

Omset Turun 70 Persen, Warga Jalan Abul Hasan Samarinda Protes Sistem Satu Arah
Kamis, 25 September 2025
Bhayangkari Kubar Gelar Lomba dan Pelatihan Membatik dalam rangka HKGB
Senin, 8 September 2025
Toreh Prestasi, TI Kubar Raih 8 mendali Pada Ajang Indonesia Expo Battle Taekwondo Championship di Jawa Tengah
Senin, 1 September 2025
Komisi II DPRD Mahulu Kunker ke UPTD PBP Kaltim Guna Tingkatkan Komuditi Pertanian Strategis
Kamis, 21 Agustus 2025
Tembus 2.200 Kasus, Dinkes Samarinda Dorong Deteksi Dini untuk Golongan Berisiko Tinggi
Selasa, 19 Agustus 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Ikon Baru Tugu Pesut Mahakam, di Simpang Lembuswana Kota Samarinda.
Pemerintahan

Tugu Pesut Mahakam, Perpaduan Seni dan Kepedulian Lingkungan

2 Min Read
Pemerintahan

DP2PA Samarinda Luncurkan Rencana Aksi Terpadu untuk Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

2 Min Read
Wali Kota Samarinda, Andi Harun
Pemerintahan

Transformasi Digital Pemkot Samarinda, Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas untuk Integritas dan Transparansi

1 Min Read
Pemerintahan

25-27 Juni, Uji Emisi Gratis di Samarinda, Ayo Cek Kendaraan Anda!

3 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?