Samarinda, Sekala.id – Setelah lama redup, asa Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kembali bersinar di cabang olahraga softball dan baseball mulai dipupuk kembali. Pada Kamis malam (14/11/2024), Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) resmi membuka pelatihan lisensi pelatih dan scorer untuk dua cabang olahraga ini. Agenda tersebut menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan atlet dan pelatih menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII pada 2028 mendatang.
“Ini momentum untuk bangkit,” ujar Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, dalam pidatonya. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya membangun kembali prestasi olahraga Kaltim yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.
Pelatihan ini juga menjadi sorotan bagi Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading. Pria yang akrab disapa Rasman itu menegaskan bahwa softball dan baseball pernah menjadi kebanggaan Kaltim, terutama ketika meraih kejayaan di PON 2008. Kini, ia berharap semangat itu dapat dihidupkan kembali.
“Kaltim pernah berjaya di masa lalu. Dengan pelatihan ini, kami ingin mengulang prestasi itu di PON 2028,” ujarnya penuh optimisme.
Namun, Rasman sadar bahwa pelatihan saja tak cukup. Peran aktif dari seluruh elemen, termasuk federasi olahraga, menjadi kunci. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, turut hadir dan memberikan dorongan. Ia menantang Perbasasi Kaltim untuk lebih giat menggelar kejuaraan sebagai media pembinaan sekaligus menambah jam terbang atlet.
“Kejuaraan adalah panggung untuk mengasah mental bertanding. Kalau kita sering adakan turnamen, atlet kita akan siap bersaing di PON NTT dan NTB,” ungkap Rusdiansyah.
Langkah ini menjadi bagian dari misi besar Kaltim untuk tidak hanya menjadi peserta di PON 2028, tetapi juga membawa pulang medali. Semangat membangun kembali kejayaan olahraga pun semakin terasa, terutama bagi mereka yang pernah menyaksikan masa-masa emas Kaltim. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)