Samarinda, Sekala.id – Menyongsong Pemilihan Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda bergerak cepat. Pada Minggu malam (13/10/2024), KPU menggelar Konsolidasi Daerah dengan melibatkan ribuan peserta, mulai dari ketua RT, lurah, hingga camat. Acara ini bertujuan memperkuat koordinasi sekaligus menggaungkan pentingnya partisipasi aktif warga dalam Pilkada.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, tak main-main soal target partisipasi. Dengan menggandeng tokoh-tokoh di tingkat lokal, KPU berharap mereka bisa menjadi corong informasi Pilkada.
“Kami ingin camat, lurah, bahkan ketua RT benar-benar turun tangan menyosialisasikan Pilkada di lingkungan masing-masing,” ungkap Firman.
Menurutnya, Pilkada bukan sekadar ritual politik, tapi kesempatan emas bagi masyarakat untuk menentukan nasib pembangunan daerah. Mengingat pentingnya momen ini.
“Lewat keterlibatan masyarakat, kita bisa memastikan demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat,” tegas Firman penuh optimisme.
Dalam persiapannya, KPU Samarinda telah memetakan 1.201 TPS yang siap menampung maksimal 600 pemilih per TPS. Meski sempat muncul keluhan terkait lokasi TPS, Firman memastikan semua sudah sesuai dengan aturan.
“Kami pastikan, penempatan TPS sudah mengacu pada regulasi yang berlaku, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman,” jelasnya.
Firman juga menyoroti masa kampanye yang akan berakhir pada 23 November 2024, dengan hari pencoblosan ditetapkan pada 27 November 2024. Targetnya, partisipasi pemilih di Samarinda bisa menembus lebih dari 70 persen.
“Dengan kerja sama yang solid antara KPU, pemangku kepentingan, dan masyarakat, kami yakin target ini bisa tercapai. Ini saatnya kita buktikan Samarinda sebagai kota yang peduli terhadap masa depan demokrasi,” pungkas Firman. (Jor/El/Sekala)