Samarinda, Sekala.id – Hari pertama masuk kerja sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Haji Seno Aji langsung tancap gas. Ia memimpin apel perdana di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (24/2/2025), sekaligus menyampaikan arah kebijakan yang akan dijalankan bersama Gubernur Rudi Mas’ud.
Di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), Seno Aji menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kaltim sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama demi kemajuan daerah.
“Kita tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Ini saatnya kita bersanding, bukan bertanding. Mari satukan visi dan misi untuk membawa Kaltim lebih maju,” ujar Seno Aji penuh semangat.
Salah satu kebijakan yang langsung mendapat sorotan adalah program pendidikan gratis. Seno Aji memastikan tidak ada lagi anak di Kaltim yang putus sekolah karena alasan biaya.
“Pedagang kecil, sopir angkot, buruh, anak-anak mereka berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya. Ini komitmen kami,” tegasnya.
Selain pendidikan, sektor kesehatan dan kesejahteraan tenaga pendidik juga menjadi perhatian serius. Seno Aji menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo tidak akan mengorbankan sektor-sektor vital tersebut.
“Kami akan memangkas 50 persen perjalanan dinas. Tidak perlu rapat di hotel kalau bisa di kantor atau perwakilan daerah di Jakarta. Dana yang dihemat akan dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, serta insentif guru dan ASN,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada kebijakan jangka pendek, Seno Aji juga menegaskan visinya untuk menjadikan Kaltim sebagai “Kaltim Emas” pada 2030, sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita harus berlari lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan bersinergi lebih kuat. Ini bukan sekadar wacana, tapi komitmen nyata,” tandasnya. (Jor/El/Sekala)