By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PolitikSamarinda

Gratispol vs Pemerataan Internet, Mana yang Lebih Solutif untuk Kaltim?

Redaksi
By Redaksi
Published Jumat, 25 Oktober 2024
Share
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Keterbatasan akses internet masih jadi kendala utama di Kalimantan Timur (Kaltim). Dua calon wakil gubernur (Cawagub) Kaltim 2024 punya janji yang sama, yakni memastikan seluruh wilayah bisa terkoneksi dengan internet. Dalam Debat Perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 yang digelar Rabu (23/10/2024) ini, jadi panggung bagi kedua kandidat untuk memaparkan ide-ide digitalisasi mereka.

Cawagub nomor urut 1, Hadi Mulyadi, menegaskan bahwa upaya pemerintah provinsi dalam mendigitalisasi desa tertinggal telah jadi prioritas, terutama untuk menunjang pendidikan. Menurutnya, kendala terbesar selama ini justru ada pada kebijakan pemerintah pusat.

“Digitalisasi pendidikan itu penting, dan ini sudah kami perjuangkan selama lima tahun terakhir,” jelas Hadi.

Dia juga menyoroti masalah besar di Kominfo yang tersandung kasus korupsi, sehingga distribusi infrastruktur internet jadi terhambat.

“Kami sudah minta bantuan dari pusat, tetapi karena ada korupsi besar-besaran di Kominfo, distribusi internet terhambat,” tandas Hadi.

Meski begitu, ia berkomitmen bahwa program digitalisasi untuk pendidikan akan terus diperjuangkan demi akses merata di seluruh Kaltim.

Di sisi lain, Cawagub nomor urut 2, Seno Aji, punya pendekatan lebih agresif dengan program andalannya, Gratispol yang di dalamnya ada program Wi-Fi gratis untuk setiap desa. Menurut Seno, internet adalah hak dasar warga, dan ia bertekad untuk memberikannya secara gratis jika terpilih nanti.

“Digitalisasi tidak akan berjalan kalau listrik saja masih sulit. Melalui program Gratispol, kami akan siapkan Wi-Fi gratis di semua desa agar setiap anak bisa akses internet,” kata Seno.

Program ini, menurutnya, akan membuka peluang pendidikan digital yang luas di Kaltim. Baginya, digitalisasi adalah solusi cepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing SDM di Kaltim.

“Di era digital ini, semua informasi tersedia di internet. Kalau Kominfo terbatas, kita lobby pusat agar Kaltim dapat bantuan,” ujar Seno dengan yakin.

Mendengar pernyataan Seno, Hadi Mulyadi menggarisbawahi bahwa elektrifikasi di Kaltim telah mencapai lebih dari 90 persen dan jaringan listrik sudah terhubung ke provinsi Kalimantan lainnya.

“Listrik bukan lagi masalah besar. Tapi kebijakan pusat yang dikorupsi itu tantangan nyata. Kita patut bangga bahwa di era Gubernur Isran Noor, tidak ada sepersen pun anggaran diselewengkan,” ucap Hadi.

Sebagai informasi, pada 2023 Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah berhasil menyediakan layanan internet bagi 245 desa, dan tahun sebelumnya memberikan akses internet ke 40 desa sebagai proyek awal. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Debat PilgubHadi MulyadiPilkada 2024Seno Aji
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Debat Panas Pilgub Kaltim 2024: ‘Gratis Pol’ vs. Strategi Konkret, Siapa yang Lebih Meyakinkan?
Next Article Dua Pejabat Bank Kaltimtara Ditangkap Terkait Kredit Bodong

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Nasional

Hasto Sindir Jokowi: Pencalonan Gibran Langgar Pranata Kebaikan dan Konstitusi

2 Min Read
Politik

Kisruh Surat Suara di TPS 001, PSU Jadi Sorotan Pilkada Samarinda

2 Min Read
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat Konferensi Pers Penanganan Banjir di Kota Samarinda.
Pemerintahan

Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, AH Minta Warga Bersabar

2 Min Read
Advertorial

Optimalisasi Pasar Ramadan di Samarinda, Solusi Kemacetan dan Potensi Ekonomi

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?