Kukar, Sekala.id – Untuk meningkatkan kapasitas dan mempercepat transformasi digital kemitraan komunikasi publik di daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan workshop bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) se-Kalimantan Timur (Kaltim). Workshop ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Oktober 2023, di Aula Bappeda lantai I.
Workshop ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kukar bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur Diani, yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengapresiasi dukungan dari Kementerian Kominfo RI dan Diskominfo Kaltim dalam upaya meningkatkan kualitas komunikasi publik di daerah.
Edi Damansyah menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam menghadapi tantangan era teknologi 4.0 dan persaingan global. “Kita harus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di era teknologi 4.0 dan persaingan global. Untuk itu, kita perlu memiliki sumber daya manusia yang melek teknologi informasi digital,” ujarnya.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi digital adalah dengan membangun platform komunitas yang dapat menjadi wadah bagi anggota KIM se-Kaltim untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, saling membantu, dan menjalin jaringan yang berharga. Platform komunitas juga dapat menjadi sumber informasi yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Tim Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI Helmy Hafid dan para praktisi platform digital. Mereka memberikan materi tentang konsep, manfaat, dan cara menggunakan platform digital kemitraan bagi anggota KIM se-Kaltim.
Kepala Diskominfo Kaltim HM Faisal dan Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto berharap workshop ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi anggota KIM se-Kaltim dalam mengelola informasi publik secara digital. Mereka juga berharap workshop ini dapat memperkuat jejaring komunikasi publik untuk mendukung proses pembangunan di daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mempercepat proses transformasi digital yang dapat tertata kelola secara tepat dan benar dengan berbasis pada komunitas dalam kelompok informasi masyarakat di daerah. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan komunikasi publik yang lebih berkualitas, serta mampu memperkuat jejaring komunikasi publik untuk mendukung proses pembangunan di daerah,” tuturnya. (Jor/Zal/ADV/Diskominfo Kukar)