Samarinda, Sekala.id – Muhammad Udin, anggota DPRD Kaltim, meminta Wali Kota Basrie Rase untuk mengevaluasi tingkat pengangguran di Bontang. Ia juga berharap ada pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di kota yang memiliki dua perusahaan besar, Badak LNG dan Pupuk Kaltim.
Udin tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar ini sering mendengar keluhan dari warga Bontang tentang sulitnya mencari pekerjaan di kota yang dikenal sebagai kota industri itu.
“Kami menerima banyak aspirasi soal susahnya mendapatkan pekerjaan di Bontang. Padahal, di sini ada dua perusahaan besar, Badak LNG dan Pupuk Kaltim. Tapi kenapa masih banyak pengangguran?” terang Udin.
Dia menilai bahwa Wali Kota Basrie Rase perlu melakukan evaluasi terhadap tingkat pengangguran di Bontang.
“Kami harap bapak wali kota bisa mencari solusi agar tingkat pengangguran bisa turun. Apakah ada masalah dalam penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan besar di Bontang? Apakah ada kebijakan yang bisa diterapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?” tanya Udin.
Udin juga mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM, terutama generasi muda. Ia berharap agar anak-anak muda di Bontang tidak hanya mengandalkan pekerjaan di perusahaan, tetapi juga bisa menjadi wirausahawan.
“Bontang ini kota yang modern dan maju. Saya yakin ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini. Anak-anak muda harus berani berinovasi dan berkreasi. Jangan sampai ada lagi keluhan soal pengangguran,” ujar Udin. (Jor/El/ADV/DPRD Kaltim)