By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PolitikSamarinda

Debat Panas Pilgub Kaltim 2024: ‘Gratis Pol’ vs. Strategi Konkret, Siapa yang Lebih Meyakinkan?

Redaksi
By Redaksi
Published Jumat, 25 Oktober 2024
Share
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dan Seno Aji (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Debat seru calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 berlangsung panas di Convention Hall Gor Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (23/10/2024). Isu kesejahteraan masyarakat dan pengangguran jadi sorotan tajam kedua pasang calon, menghadirkan ide-ide besar dengan harapan mengubah wajah Kaltim.

Fakta di lapangan menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka di Kaltim pada Februari 2024 berada di angka 5,75 persen, menjadi tertinggi di Kalimantan dan melampaui rata-rata nasional sebesar 4,82 persen. Situasi ini diperparah oleh lapangan kerja yang terbatas dan tingginya migrasi tenaga kerja dari luar daerah di sektor tambang dan perkebunan.

Dalam debat ini, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Seno Aji, melontarkan ide terobosan yang ia beri nama “Gratis Pol” sebagai langkah untuk menekan angka pengangguran.

“APBD kita besar, tapi kenapa pengangguran juga tinggi? Ke mana uangnya?” tegas Seno, penuh rasa prihatin.

Menurut Seno, program “Gratis Pol” berfokus pada pendidikan gratis yang dirancang untuk mencetak SDM unggul asli Kaltim.

“Kita butuh SDM yang mampu bersaing dan siap berkontribusi. Program ini tak sekadar mendidik, tapi juga memberdayakan masyarakat kita,” jelasnya optimis.

Tidak hanya itu, Seno memperkenalkan program “Jos Pol” yang diharapkan mampu mendongkrak sektor UMKM.

“Bayangkan jika kita punya 300 ribu UMKM yang masing-masing bisa menyerap 2-3 tenaga kerja, kita bisa menciptakan sekitar 300 ribu lapangan kerja baru,” katanya yakin.

Program ini rencananya akan didukung oleh APBD dengan bantuan kredit KUR, bertujuan menekan angka pengangguran hingga di bawah dua persen dalam lima tahun ke depan.

Namun, Hadi Mulyadi, calon Wakil Gubernur nomor urut 1, tak tinggal diam. Ia mempertanyakan efektivitas “Gratis Pol” dan menyebutnya terlalu menyederhanakan masalah.

“Tidak semua persoalan di Kaltim bisa diselesaikan dengan satu kata kunci, ‘Gratis Pol’,” ujar Hadi dengan nada tegas, menganggap program ini masih butuh konsep yang lebih konkret.

Menanggapi kritik Hadi, Seno teguh dengan keyakinannya bahwa “Gratis Pol” adalah solusi jangka panjang untuk SDM Kaltim yang lebih baik. “Ini adalah investasi untuk masa depan. Kita ingin SDM Kaltim mampu bersaing, bahkan dengan tenaga kerja dari luar,” jawab Seno mantap.

Ia juga menambahkan, Kaltim punya potensi besar yang belum sepenuhnya tergali, bahkan bisa menyaingi pusat-pusat ekonomi seperti Jakarta dan Singapura. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Debat PilgubHadi MulyadiPilkada 2024Seno Aji
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Agustinus Teguh Santoso Pemkab Mahulu Gelar Workshop Mitigasi Risiko Pengadaan, Pastikan Pengadaan Barang/Jasa Lebih Efisien dan Aman
Next Article Gratispol vs Pemerataan Internet, Mana yang Lebih Solutif untuk Kaltim?

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Kotak Suara Pemilu
Politik

KPU Samarinda Kebut Persiapan Pemilu 2024, Logistik Sudah 60 Persen Siap!

2 Min Read
Advertorial

Pasar Murah Tak Efektif, Kamaruddin Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Beli dan Kualitas Hidup

1 Min Read
Peristiwa

Api Mengamuk di Jalan Milono Samarinda, Dua Rumah dan Satu Motor Ludes Terbakar

2 Min Read
Politik

Bawaslu Kaltim Soroti Politik Uang dan Gesekan di Medsos Jelang Pilkada 2024

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?