Samarinda, Sekala.id – Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bakal mengintegrasikan penyandang disabilitas dalam pembangunan kota, terutama dalam visi Smart City yang diusungnya. Menurutnya, tak hanya pengembangan teknologi yang penting, tetapi juga memastikan kelompok disabilitas turut menjadi bagian dari pembangunan kota yang modern dan menyeluruh.
“Pembangunan infrastruktur ramah disabilitas menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan kami,” ujar Andi Harun, Senin (14/10/2024).
Ia menegaskan, semua warga Samarinda, termasuk penyandang disabilitas, harus bisa menikmati fasilitas umum dengan akses yang mudah. Calon pejawat ini juga menyoroti pentingnya jalur khusus bagi penyandang disabilitas dalam desain arsitektur kota. Hal ini, menurutnya, merupakan langkah konkret untuk menjamin kenyamanan semua warga.
Terkait kritik masyarakat soal aksesibilitas di sejumlah proyek kota, seperti di Teras Samarinda, Andi Harun tak menampik adanya kekurangan.
“Saya akui dan meminta maaf, soal kritik pagar di Teras Samarinda. Itu dipasang sementara untuk mencegah masuknya kendaraan. Ke depannya, kami akan prioritaskan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas,” tegasnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa AH ini juga menyoroti peran penyandang disabilitas di sektor pemerintahan. Pemerintah Kota Samarinda, menurutnya, telah membuka ruang kerja bagi mereka.
“Penyandang disabilitas mampu bekerja dengan baik dan produktif di lingkungan pemerintahan. Ini bukti bahwa pembangunan kita harus bersifat inklusif,” katanya.
Dalam konsep Smart City, AH menggarisbawahi bahwa inovasi teknologi hanyalah salah satu aspek. Lebih dari itu, diperlukan perubahan sosial yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
“Smart City bukan hanya soal digitalisasi, tetapi bagaimana kita membangun masyarakat yang lebih modern dan inklusif. Semua warga, termasuk penyandang disabilitas, harus mendapat tempat dan kesempatan yang sama,” tuturnya. (Kal/El/Sekala)