By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PolitikSamarinda

Data Pemilih Pilkada 2024 Bermasalah: Banyak Tercatat Meninggal dan Tidak Memenuhi Syarat

Redaksi
By Redaksi
Published Rabu, 7 Agustus 2024
Share
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda menghadapi tantangan besar dengan temuan data pemilih yang tidak akurat. Banyak pemilih yang terdaftar ternyata telah meninggal, serta sejumlah data pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti usia dan status keanggotaan TNI-Polri. Dengan proses pencocokan data yang intensif dan pengawasan ketat, Bawaslu bersama KPU berkomitmen untuk memperbaiki kekeliruan ini.

Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin pada Rabu (7/8/2024)mengungkapkan bahwa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilaksanakan dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024 telah mengidentifikasi sejumlah ketidakakuratan.

“Selama proses coklit, kami menemukan sejumlah data pemilih yang tidak memenuhi syarat, termasuk mereka yang telah meninggal namun masih terdaftar sebagai pemilih,” kata Abdul Muin.

Masalah ini mengarah pada penghapusan data pemilih yang telah meninggal, yang memerlukan langkah-langkah administrasi yang tidak sederhana. Menurut Abdul Muin, tanggung jawab penghapusan data tersebut berada di tangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Disdukcapil tidak serta merta langsung menghapus data, harus ada bukti otentik, seperti surat kematian dari RT dan Lurah serta pengakuan dari pihak keluarga,” jelasnya.

Selain masalah data pemilih yang telah meninggal, Bawaslu juga menemukan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat lainnya, seperti mereka yang masih di bawah umur atau anggota TNI-Polri. Untuk memastikan keakuratan data, Bawaslu Samarinda melakukan pengawasan ketat dengan dua metode: pengawasan melekat dan uji petik akurasi data coklit.

“PKD dan Panwascam juga bertugas untuk memastikan bahwa hak pilih masyarakat tercatat dengan benar, dan memastikan setiap rumah telah melalui proses coklit oleh petugas pantarlih,” ungkap Abdul Muin.

Meskipun menemukan banyak data bermasalah, Abdul Muin menegaskan bahwa Bawaslu dan KPU Samarinda terus bekerja sama untuk memperbaiki keakuratan data pemilih.

“Kami selalu mendorong KPU untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang telah meninggal tetap terdaftar sebagai pemilih di Pilkada 2024 nanti. Ini adalah fokus utama kami bersama KPU,” tutupnya. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Abdul MuinBawaslu Kota SamarindaDisdukcapilPilkada 2024
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Jokowi Ingatkan Risiko Ekonomi Global dalam Rapat Terbatas, Fokus pada Prioritas di RAPBN 2025
Next Article Audrey Davis Terpaksa Tunda Pemeriksaan: Kondisi Mental Menjadi Kendala

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Samarinda

Kafilah Kaltim Percaya Diri Sikat 5 Besar di MTQN XXX, Begini Progresnya!

3 Min Read
Pengumuman penetapan UMK dan UMSK Provinsi Kaltim.
Pemerintahan

UMK dan UMSK 2025 Kaltim: Siapa Naik Paling Tinggi?

2 Min Read
Lokasi penangkapan seorang pria terduga teroris (Foto: Sekala)
Hukum & Kriminal

Polisi Gerebek Terduga Teroris di Samarinda, Warga Heboh

1 Min Read
Parlemen

Samsun Perjuangkan Normalisasi Sungai Ambarawang Laut

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?