Kukar, Sekala.id – Impian yang tertunda selama puluhan tahun akhirnya terwujud. Dusun Batu Hitam, yang dahulu menjadi bagian dari Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, kini resmi menjadi desa mandiri dengan nama Desa Loa Duri Seberang. Puncak perjuangan ini ditandai dengan penyerahan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penetapan Desa Persiapan Desa Loa Duri Seberang dan pelantikan Sodiq sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa Loa Duri Seberang oleh Bupati Edi Damansyah di kantor BPU desa setempat, beberapa bulan lalu.
Bagi warga Dusun Batu Hitam, ini adalah momen bersejarah. Perjuangan panjang mereka untuk memekarkan desanya akhirnya membuahkan hasil. Proses pemekaran desa ini sendiri bukan tanpa rintangan. Dimulai sejak tahun 2004, baru pada tahun 2021 prosesnya mulai berjalan dengan lancar. Penyelesaian administratifnya pun baru rampung di tahun 2022.
“Keputusan ini kami tetapkan pada akhir tahun 2023, setelah proses yang panjang,” jelas Bupati Kukar Edi Damansyah. Dia menambahkan bahwa Desa Persiapan Loa Duri Seberang memiliki batas waktu 3 tahun untuk menyelesaikan semua persyaratan desa definitif. “Jika tidak selesai dalam periode tersebut, akan dikembalikan ke desa induknya, yaitu Desa Loa Duri Ulu,” tegasnya.
Meskipun masih berstatus desa persiapan, Desa Loa Duri Seberang telah terdaftar resmi di Pemerintah Provinsi Kaltim pada tanggal 21 September 2023. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan aspirasi masyarakatnya.
Sodiq, yang dilantik sebagai Penjabat Kepala Desa, menyadari beratnya tugas yang diembannya. “Tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan bekerja sendiri,” pesannya. Beliau mengajak seluruh warga untuk bersatu padu membangun Desa Loa Duri Seberang menjadi desa yang maju dan sejahtera.
Perjuangan panjang warga Dusun Batu Hitam adalah inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara yang ingin memekarkan wilayahnya. Kisah mereka menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi besar pun bisa diraih. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)