Samarinda, Sekala.id – Kebakaran hebat melanda SMP 5 Samarinda pada Selasa (19/3/2024) siang, menghanguskan 10 ruang kelas dan ruang guru. Menanggapi tragedi ini, Wali Kota Andi Harun bergerak cepat dengan mengumumkan langkah-langkah pemulihan.
“Besok, Sekretaris Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan meninjau lokasi untuk memastikan pembangunan kembali dan revitalisasi sekolah dapat segera dilakukan,” ujar Andi Harun dalam sebuah wawancara, pada Rabu (20/3/2024).
Andi Harun menegaskan bahwa anggaran untuk renovasi telah diperhitungkan dan tidak akan mengganggu anggaran pendidikan yang telah ada sebelumnya. “Biaya revitalisasi bersama Dinas Pendidikan sudah dipersiapkan. Kita akan kerjakan dengan tetap mengikuti semua ketentuan peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.
Langkah sigap ini merupakan respons Pemkot Samarinda untuk memastikan pendidikan siswa tidak terhambat. Tim teknis akan segera dikerahkan untuk meninjau dan memulai proses renovasi sesegera mungkin.
Kebakaran di SMP 5 Samarinda menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang standar keselamatan di fasilitas pendidikan. Dengan inisiatif yang diambil oleh Pemkot Samarinda, diharapkan sekolah dapat kembali beroperasi dan melayani siswa dalam waktu dekat.
Pemkot Samarinda berkomitmen untuk memastikan proses revitalisasi berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas hasil revitalisasi dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik di SMP 5 Samarinda.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pemulihan ini berjalan dengan cepat, transparan, dan akuntabel. Tujuannya agar SMP 5 Samarinda dapat kembali menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa,” terang pria yang akrab disapa AH itu.
Masyarakat Samarinda menyambut baik langkah cepat Pemkot dalam menangani kebakaran SMP 5. Banyak warga yang turut membantu proses pemulihan dengan menyumbangkan pakaian layak pakai, buku pelajaran, dan kebutuhan lainnya bagi para siswa.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan masyarakat Samarinda,” kata Andi Harun. “Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk menyelesaikan proses pemulihan sesegera mungkin.”
Kebakaran SMP 5 Samarinda menjadi pengingat penting tentang pentingnya standar keselamatan di fasilitas pendidikan. Pemkot Samarinda diharapkan dapat menjadikan tragedi ini sebagai momentum untuk meningkatkan standar keselamatan di seluruh sekolah di Samarinda. (Ya/El/Sekala)