Samarinda, Sekala.id – Citra Niaga, pusat perbelanjaan legendaris di Samarinda, Kalimantan Timur, tengah berbenah diri. Perombakan besar-besaran ini dilakukan untuk memperkuat posisinya sebagai daya tarik turis dan menata ulang kawasan yang sebelumnya semrawut.
Salah satu fokus utama pembenahan adalah mengatasi masalah parkir liar yang selama ini meresahkan. Hotmarulitua Manalu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, mengatakan pihaknya telah berdiskusi intensif dengan konsultan untuk mencari solusi optimal.
“Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menggunakan bekas area Plaza 21 sebagai lahan parkir tambahan,” kata Manalu, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Dishub juga ingin menyediakan layanan transportasi umum yang lebih efisien sebagai alternatif bagi pengunjung. “Harapannya, warga akan memilih opsi ini dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,” ujarnya.
Pembenahan Citra Niaga tidak hanya menyentuh aspek parkir dan transportasi. Jalur pejalan kaki diperbarui dengan keramik bermotif Ulap Doyo, ruang publik ditata ulang, dan penghijauan dilakukan di sepanjang kawasan.
Jalur Niaga Utara, yang sebelumnya terbagi dua, kini disatukan menjadi satu jalur khusus pejalan kaki. Jalur ini dilengkapi dengan keramik, tempat duduk, tempat sampah, dan tanaman hias, sehingga terasa lebih nyaman dan asri.
Pemerintah Kota Samarinda berambisi menjadikan Citra Niaga sebagai ikon pariwisata baru, layaknya Malioboro di Yogyakarta. Konsep ramah pejalan kaki dan nuansa tradisional diharapkan akan menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
“Citra Niaga diharapkan menjadi tempat yang ideal untuk berbelanja, menikmati kuliner, dan merasakan atmosfer budaya Samarinda,” kata Manalu. (Jor/El/Sekala)