Samarinda, Sekala.id – Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) menjadi salah satu jalan bagi pemuda-pemudi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan. Setiap tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk mengikuti program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini.
PPAN adalah program yang mempertemukan pemuda-pemudi dari berbagai provinsi di Indonesia dengan negara-negara sahabat. Mereka berkesempatan untuk belajar dan berbagi tentang budaya, adat-istiadat, kesenian, dan isu-isu terkini yang berkaitan dengan pemuda. Selain itu, mereka juga dapat menjalin jejaring dan kerjasama dengan pemuda-pemudi dari negara lain.
Dalam tiga tahun terakhir, Kaltim telah mengirimkan perwakilan-perwakilannya ke beberapa negara, seperti Australia, Singapura, Korea, dan Jepang. Tahun ini, ada dua orang yang berangkat, yaitu Talita ke Korea dan Hasbi ke Singapura. Keduanya merupakan pemuda-pemudi berprestasi yang lolos seleksi ketat yang dilakukan oleh Dispora Kaltim.
“Syarat tertentu pasti ada, yaitu TOEFL. Ada pula wawasan kebangsaannya, pancasila, bahkan tingkatnya lebih sulit dari CPNS. Akademisinya, keseniannya, cara presentasinya, bahkan untuk sesi interviewnya. Banyak aspek yang harus dinilai,” kata Rasman Rading, Kepala Bidang Pengembangan Dispora Kaltim.
Rasman menambahkan, Kaltim termasuk salah satu provinsi yang beruntung mendapatkan jatah dari Kemenpora RI untuk mengikuti PPAN. Pasalnya, tidak semua provinsi mendapat kesempatan yang sama. “Kita bersyukur tiap tahunnya selalu dapat jatah. Kita juga sudah menyiapkan pemuda-pemudi yang berencana kita kirimkan,” ujarnya.
Melalui PPAN, Rasman berharap pemuda-pemudi Kaltim dapat memanfaatkan pengalaman dan ilmu yang didapat untuk membangun daerahnya.
“Mereka bisa lebih mengenal adat-istiadat, kesenian dan budaya di negara tujuan. Ia juga bisa menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis dengan negara sahabat. Serta, meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat. Yang terpenting bisa bermanfaat untuk Kaltim,” pungkasnya. (Kal/El/ADV/Dispora Kaltim)