Samarinda, Sekala.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mengalami kenaikan yang sangat besar. Dari Rp17,2 triliun menjadi Rp25,32 triliun. Salah satu sektor yang diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari kenaikan ini adalah pertanian.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Samsun, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia mengatakan bahwa fraksinya bersama fraksi-fraksi lain di DPRD Kaltim telah meminta agar alokasi anggaran untuk sektor pertanian ditambah.
“Kami ingin agar sektor pertanian di Kaltim bisa lebih berkembang dan mandiri. Saat ini, kita masih tergantung pada daerah lain untuk memasok kebutuhan pangan kita,” kata Samsun.
Pria kelahiran Jember, 1974 itu menambahkan bahwa penambahan anggaran untuk sektor pertanian juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian di Kaltim. Ia berharap bahwa dengan adanya penambahan ini, petani di Kaltim bisa lebih sejahtera dan produktif.
“Kami belum tahu pasti berapa besar penambahan anggaran untuk sektor pertanian. Tapi kami yakin bahwa pemerintah provinsi akan memperhatikan aspirasi kami,” ujarnya.
Samsun juga mengatakan bahwa sektor pertanian di Kaltim memiliki potensi yang besar untuk menjadi sektor unggulan di masa depan. Ia menilai bahwa Kaltim memiliki pasar yang efisien dan jangkauan yang luas untuk memasarkan hasil pertaniannya.
“Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, sektor pertanian akan semakin strategis dan penting. Kami berharap agar pemerintah provinsi bisa mempertimbangkan memberikan dukungan penuh kepada sektor pertanian,” tegasnya. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)