Kukar, Sekala.id – Sungai Ambarawang Laut yang sering meluap dan merusak lahan pertanian warga di Kelurahan Ambarawang Laut, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. Ia melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang menjadi sumber keluhan masyarakat, Selasa (8/8/2023).
Samsun mengatakan, ia mendengar aspirasi warga saat melakukan silaturahmi di rumah salah satu warga di kelurahan tersebut. Ia merasa prihatin dengan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dan menyebabkan banjir saat hujan. Akibatnya, lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga terancam gagal panen.
“Padahal, masyarakat sangat menggantungkan penghidupannya di sektor pertanian, untuk itu, saya memberi perhatian lebih terhadap hal ini,” ujar Samsun.
Menurut Samsun, ada 7 kilometer sungai yang harus dinormalisasi agar dapat mengairi beribu-ribu hektar lahan pertanian di daerah ini. Ia berjanji akan mengusulkan anggaran untuk normalisasi sungai tersebut ke pemerintah pusat.
“Masih ada waktu untuk penganggarannya, mudah-mudahan bisa segera kita anggarkan dan realisasikan normalisasi sungai ini,” harapnya.
Warga Ambarawang Laut menyambut baik langkah Samsun. Joni, salah satu warga yang sudah menetap sejak tahun 1983 bersama warga transmigran lain, mengatakan normalisasi sungai ini merupakan kebutuhan mendesak. Ia mengaku sudah banyak merasakan dampak negatif dari banjir yang sering terjadi.
“Rata-rata warga nafkahnya dari pertanian, dari tani kami bisa sarjanakan anak-anak kami. Kalau dibiarkan seperti ini, lama-lama lahannya rusak, bagaimana kami ini? Mau sekolahkan anak, penghasilan bisa hilang karena lahan pertanian yang rusak,” keluhnya.
Ia berterima kasih kepada Samsun yang telah memperjuangkan nasib warga Ambarawang Laut. Ia berharap normalisasi sungai ini dapat segera terealisasi agar warga dapat kembali bercocok tanam dengan tenang.
“Alhamdulillah ada pak Samsun, kami diperjuangkan untuk normalisasi ini,” ungkapnya. (Tor/Zal/Sekala)