Tenggarong, Sekala.id – Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, baru saja menggelar pesta rakyat Erau Adat Benua Tuha. Pesta yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam itu ditutup dengan tarian kolosal bertema Nusantara yang dibawakan oleh anak-anak desa.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, yang hadir pada penutupan Erau, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa dan panitia yang telah berhasil menyelenggarakan acara dengan meriah. Ia juga kagum dengan tarian kolosal yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya di Kukar. Ini juga sejalan dengan RPJMD Kukar Idaman 2021-2026 yaitu, Kukar Kaya Festival,” kata Rendi Solihin.
Rendi Solihin menjelaskan, Kukar Kaya Festival adalah program pemerintah daerah untuk meningkatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan di Kukar. Setiap desa dan kelurahan akan menggelar event budaya dan kreatif yang melibatkan seluruh paguyuban.
“Kami sudah berkomitmen menjalankan 100 festival selama Edi-Rendi menjabat. Semua agenda yang diselenggarakan Pemkab Kukar dipastikan gratis,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ekonomi kreatif di Kukar mampu mendatangkan efek domino bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di dalam sebuah event, ada puluhan tenant yang bergabung untuk menjual dan mempromosikan produknya. Perputaran uang pun ditaksir tembus ratusan juta dalam tujuh malam.
“Kukar juga masuk ke dalam empat besar Kota Kreatif di Indonesia. Ini harus dipertahankan ke depan. Agar sumber daya manusia di Kukar mampu bangkit. Potensi UMKM juga bisa meroket mengatasi inflasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sabintulung Arta mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar yang telah membantu meramaikan Erau dengan mendatangkan artis ibu kota di malam penutupan. Ia berharap Erau Adat Benua Tuha di Sabintulung terus didukung dan dibantu agar bisa dilaksanakan lebih meriah.
Erau Adat Benua Tuha di Desa Sabintulung berlangsung dari 15-22 Juli 2023. Selama tujuh hari pelaksanaan, pemerintah desa menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya kebudayaan adat, pentas seni, acara sakral, lomba olahraga tradisional dan Bazar UMKM.
Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melestarikan warisan budaya leluhur serta menggerakan perekonomian desa. Apalagi, Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung sudah masuk ke dalam kalender event tahunan di Kukar.
Kegiatan ini juga wajib dilaksanakan sebelum Erau Adat berlangsung di pusat Kota Raja alias Tenggarong pada September 2023. (Mar/Mul/Sekala)