Samarinda, Sekala.id – Konflik antara warga Batu Kajang, Kabupaten Paser, dengan truk batu bara masih berlangsung. Video yang viral di media sosial memperlihatkan truk-truk batu bara melintas di jalan umum dan menimbulkan kemarahan warga. Bahkan, ada truk yang menabrak kursi yang dipasang warga sebagai pembatas.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik angkat bicara soal masalah ini. Ia mengatakan pemerintah harus menegakkan Perda Provinsi Kaltim Nomor 10 Tahun 2012. Perda ini mengatur tentang jalan umum dan jalan khusus untuk pengangkutan batu bara dan kelapa sawit.
Akmal Malik menilai penegakan Perda tidak cukup dengan cara represif. Ia juga mengutamakan komunikasi dengan pemilik tambang. Ia sudah menugaskan Satpol PP dan Dishub untuk berdialog dengan mereka.
“Kami berharap pemilik tambang bisa mengerti dan taat aturan. Komunikasi yang baik penting untuk menciptakan pemahaman bersama,” kata Akmal Malik.
Ia juga menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan konflik ini secara adil dan efektif. Ia berharap sanksi tegas bisa membuat pelaku usaha lebih patuh dan bertanggung jawab. Ia ingin ada keseimbangan antara kepentingan industri dan hak warga untuk hidup nyaman. (Jor/El/Sekala)