Samarinda, Sekala.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim meminta Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim untuk membuat peta jalan yang sejalan dengan Desain Olahraga Daerah (DOD) Kaltim Tahun 2023-2026. DOD ini menjadi tonggak sejarah bagi dunia olahraga Kaltim, namun juga menuntut kesiapan dan keterlibatan semua pihak.
Salah satu permintaan Dispora Kaltim adalah adanya peta jalan turunan dari DOD yang lebih spesifik dan terarah. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) mengatakan, DOD ini hanya mencakup peta jalan secara umum, sehingga perlu ada roadmap yang memuat hal-hal turunan di tiap bidang.
“Ada tiga peta jalan untuk menyesuaikan struktur organisasi. Seperti peta jalan terhadap olahraga pendidikan, peta jalan untuk industri olahraga dan peta jalan pariwisata olahraga,” kata AHK, kepada salah satu wartawan di Samarinda, belum lama ini.
Ketiga peta jalan pengkhususan ini diharapkan bisa memberikan arahan lebih spesifik kepada DBON Kaltim dalam menjalankan programnya. Hal ini akan bermuara kepada tujuan utamanya mencetak atlet dan juara lebih maksimal.
“Contohnya sport industry cabor basket. Di peta jalan itu, dibahas basket ini akademinya di mana sih, venuenya di mana sih. Jadi one stop to olahraga, di situ dia dididik, di situ juga dia bisa menghasilkan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ketiga bidang ini juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif kepada perekonomian masyarakat. Maka, diperlukan adanya peta jalan lebih khusus yang bisa menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
AHK berharap, dengan adanya peta jalan turunan ini, DBON Kaltim bisa lebih fokus dan efektif dalam melaksanakan program-program olahraga. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan olahraga Kaltim. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)