Solo, Sekala.id – Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna bagi Borneo FC Samarinda. Skuad Pesut Etam harus menelan pil pahit kekalahan pertama mereka di BRI Liga 1 2024/2025 setelah ditaklukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor 3-2 dalam duel sengit di Stadion Manahan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Pertandingan ini seolah menjadi panggung bagi kedua tim untuk unjuk kekuatan. Borneo FC tampil percaya diri sejak awal, bahkan unggul lebih dulu lewat gol G. Furtado di menit ke-15. Namun, Persis Solo yang bermain di hadapan ribuan pendukung setianya tak tinggal diam. Moussa Sidibe berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-34. Tak berhenti di situ, sebelum turun minum, Borneo kembali memimpin setelah Leo Gaucho menjebol gawang lawan di menit ke-43.
Saat babak kedua dimulai, pertandingan semakin memanas. Persis Solo, yang tampak tak ingin kehilangan muka di kandang sendiri, meningkatkan intensitas serangan. Usaha keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-76 ketika Karim Rossi memanfaatkan kelengahan pertahanan Borneo untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, momen paling memilukan bagi Borneo terjadi di menit ke-90 ketika Arkhan Kaka mencetak gol kemenangan bagi Persis Solo, membuat para pendukung tuan rumah bersorak kegirangan.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, tak bisa menutupi kekecewaannya. Meski timnya tampil dominan di babak pertama, ia mengakui bahwa Persis Solo bermain lebih berani di babak kedua.
“Babak pertama kami kontrol permainan dengan baik, tapi di babak kedua mereka bermain lebih agresif dan mengambil alih permainan,” ungkap Pieter dalam konferensi pers pascalaga.
Meski mengakui kekalahan ini sebagai tamparan keras, Pieter menegaskan bahwa perjalanan masih panjang.
“Ini kekalahan yang berat, tapi ini bagian dari kompetisi. Masih ada banyak laga di depan, kami harus segera bangkit,” tegasnya.
Borneo FC yang sempat memuncaki klasemen kini harus menelan pil pahit tanpa poin dari laga ini. Ambisi mereka untuk tetap berada di jalur juara sedikit tersendat, namun semangat mereka tak akan mudah dipatahkan.
“Kami belajar banyak dari laga ini, dan itu yang akan membuat kami lebih kuat ke depannya,” pungkas Pieter optimis.
Laga ini tak hanya memberikan tiga poin bagi Persis Solo, tetapi juga menunjukkan bahwa persaingan di Liga 1 2024/2025 semakin sengit. Borneo FC mungkin kalah kali ini, tapi perjalanan mereka masih jauh dari kata selesai. (Jor/El/Sekala)