Kukar, Sekala.id – Menjelang pesta demokrasi atau Pemilu 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ia meminta ASN Kukar untuk tidak terlibat dalam konten-konten yang berbau politik atau kampanye.
“Jangan mengklik, membuka konten dan memberi like di medsos yang dapat merugikan diri sendiri,” ujar Sunggono saat memberikan arahan.
Sunggono mengatakan, media sosial merupakan salah satu sarana yang sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024. Oleh karena itu, ASN Kukar harus cerdas dalam memilah dan memilih informasi yang diterima.
“Jangan sampai kita terjebak dalam isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi, PKPU telah mengatur jadwal kampanye Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang, sebelum puncaknya yang digelar 14 Februari 2024,” tutur Sunggono.
Selain itu, Sunggono juga mengimbau seluruh ASN Kukar untuk menjaga netralitas selama menghadapi tahun politik. Ia mengatakan, ASN Kukar tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“ASN Kukar harus loyal kepada pemerintah dan negara, bukan kepada partai politik atau calon tertentu. Saya harap ini bisa dipatuhi dan dijadikan acuan oleh semua ASN,” pesan Sunggono.
Sunggono menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap ASN yang melanggar ketentuan, bahkan secara terang-terangan bersikap tidak netral. Sanksi yang diberikan mulai dari tingkat ringan, sedang hingga berat, sampai penurunan pangkat dan pemberhentian tidak terhormat.
“Kami akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Jika ada ASN yang terbukti melanggar, kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Sunggono.
Sunggono berharap, ASN Kukar dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Ia mengajak ASN Kukar untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab.
“Marilah kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan damai selama Pemilu 2024. Jangan sampai ada gesekan atau konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Sunggono. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)