Kutim, Sekala.id – Memasuki fase krusial Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mulai menyusun langkah strategis guna meredam potensi konflik di antara pasangan calon. Langkah ini tampak dalam Rapat Koordinasi (Rakor) virtual yang digelar pada Rabu pagi (30/10/2024), dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memimpin langsung pertemuan yang dihadiri para pejabat terkait, termasuk Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) M Agus Hari Kesuma.
Fokus pertemuan tertuju pada penanganan daerah-daerah dengan dua pasangan calon, seperti Kabupaten Kutim, Berau, dan Paser. Akmal Malik menyampaikan pentingnya pengaturan jadwal kampanye besar tiap paslon agar potensi gesekan antarpendukung dapat diminimalisir.
“Pengaturan waktu dan jarak ini penting, terutama untuk menghindari gesekan selama konvoi massa baik saat menuju maupun pulang dari lokasi kampanye,” ujar Akmal dalam pertemuan daring tersebut.
Ia menegaskan bahwa ketertiban dalam kampanye merupakan kunci untuk menjaga stabilitas di tengah dinamika Pilkada.
Menyambut arahan itu, Agus Hari Kesuma melaporkan kesiapan daerahnya. Ia menyebut bahwa bersama KPU, Bawaslu, jajaran keamanan, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kutim telah menyusun langkah-langkah preventif demi memastikan keamanan selama Pilkada.
“Kampanye akbar di Kutim memang dijadwalkan pada tanggal yang sama, namun dengan jarak yang cukup jauh sekitar 10 kilometer, harapannya dapat menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Agus.
Penempatan lokasi yang berjauhan diharapkan menjadi strategi efektif untuk meminimalisir kemungkinan bentrok di antara dua kubu pendukung. Sementara itu, Akmal Malik mengingatkan perlunya pemantauan intensif pada titik-titik rawan konflik.
“Ketepatan dalam penjadwalan dan pemilihan lokasi kampanye sangat penting, bukan hanya untuk masa kampanye, tetapi juga hingga pengumuman hasil pemilihan,” ungkapnya.
Instruksi Pj Gubernur ini menegaskan komitmen seluruh pihak di Kalimantan Timur untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi berlangsung. Dengan sinergi antara provinsi hingga kabupaten, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan aman dan tertib.
Di akhir rakor, Akmal Malik kembali menekankan pentingnya partisipasi semua pihak—dari aparat keamanan hingga masyarakat—untuk menjaga stabilitas daerah menjelang puncak Pilkada. Dalam spirit demokrasi yang damai, Kalimantan Timur siap menyambut Pilkada 2024 dengan penuh kesiapan dan kehati-hatian. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)