Kukar, Sekala.id – Desa Selerong, yang terletak di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-105. Perayaan ini diisi dengan berbagai acara yang menampilkan kekayaan adat dan budaya setempat.
Pada Minggu (15/10/2023), ribuan warga berkumpul di desa tersebut untuk meramaikan puncak perayaan. Sejak pagi, mereka disuguhi hiburan musik dari Dewi dan Ningsih, duo penyanyi lokal. Selain itu, ada juga penampilan Tari Nusantara dari pelajar SD-SMP se-Kecamatan Sebulu.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah acara Serawenan yang digelar siang hari. Serawenan adalah tradisi berbagi makanan antara warga Desa Selerong dan desa-desa tetangga. Masyarakat mengumpulkan sumbangan makanan, baik berupa nasi bungkus, kue-kue, buah-buahan, maupun minuman. Kemudian, makanan-makanan itu dibagikan secara gratis kepada siapa saja yang hadir.
Kepala Desa Selerong, Badrun, mengatakan bahwa ada 27 desa yang ikut serta dalam Serawenan. “Serawenan ini berbagi, makanya Desa Selerong mempunyai pelas benua, tepong tawar, dan menjamu kampung. Ada 2.000 lebih orang yang berkumpul di Desa Selerong tahun ini,” katanya.
Menurut Badrun, Serawenan bukan hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas usia Desa Selerong yang sudah mencapai 105 tahun. Ia berharap, generasi sekarang bisa menghargai sejarah dan perjuangan para pendahulu yang telah membangun desa ini.
“Kita generasi sekarang wajib menghormati mereka yang dulunya menyumbangkan tenaga, pikiran, peluh, darah. Itu akan kita hormati dan akan kita doakan mereka untuk menjadi amal jariyah,” ujarnya. (Jor/El/ADV/Diskominfo Kukar)