Samarinda, Sekala.id – Matahari bersinar terik di langit Samarinda pada Senin (25/9/2023) pagi. Di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), ratusan pegawai berbaris rapi mengikuti upacara bendera. Mereka mengenakan pakaian dinas lengkap. Di depan mereka, berdiri Isran Noor, Gubernur Kaltim yang akan segera purna tugas.
Ini adalah upacara terakhir yang dipimpin langsung oleh Isran Noor selama lima tahun kepemimpinannya. Bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Isran Noor akan menyerahkan jabatannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur pada tanggal 30 September 2023. Pj Gubernur akan memimpin Kaltim hingga pelantikan Gubernur baru definitif pada awal Januari 2025.
Isran Noor tampak santai dan ceria. Ia mengenakan kacamata hitam yang menutupi matanya. Ia bercanda dengan peserta upacara, seolah tak ingin suasana menjadi haru.
“Saya mohon maaf pakai kacamata, supaya mata saya nggak ketahuan lirik sana sini. Tapi yang jelas karena silau panas, jadi nggak apa-apa pakai kacamata,” katanya sambil tersenyum.
Ia juga mengomentari tenda yang dipasang di atas panggung untuk melindungi dirinya dan pejabat lain dari teriknya matahari.
“Enak aja lu pakai tenda, kami kepanasan. Nah itu salah satu yang kurang menyenangkan,” ucapnya, disambut tawa peserta upacara.
Namun, ia tak lupa memberikan apresiasi kepada pegawai yang telah bekerja sama dengannya selama ini. Ia mengucapkan terima kasih karena mereka telah memberikan dukungan dan kontribusi untuk pembangunan di Bumi Etam.
“Saya berterima kasih karena kita semua bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik yang benar-benar membanggakan,” ungkapnya.
Isran Noor juga meminta maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama ia memimpin Kaltim. Ia berharap Pj Gubernur dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja pemerintahan provinsi.
“Saya juga minta maaf kalau dalam melaksanakan tugas-tugas selama ini, kami (bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi) membuat saudara-saudara semua kurang puas,” tuturnya.
Isran Noor adalah Gubernur Kaltim periode 2018-2023. Ia terpilih bersama Hadi Mulyadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim 2018 dengan perolehan sebesar 417.711 suara. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Kutai Timur dua periode, yaitu 2006-2008 dan 2009-2015. (Jor/El/Sekala)