Kukar, Sekala.id – Semarak Ramadan di Tenggarong semakin terasa dengan hadirnya Lorong Pasar Ramadan di depan Masjid Agung Sultan Sulaiman. Lebih dari 115 pedagang meramaikan suasana dengan berbagai dagangan, mulai dari makanan, minuman, busana muslim, hingga dealer kendaraan.
Suasana pasar Ramadan mulai terasa pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Deretan tenda berwarna-warni dan aroma takjil yang menggoda, menarik perhatian warga Tenggarong untuk berburu hidangan berbuka.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memberikan apresiasi kepada pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman atas langkah ini. Menurutnya, Lorong Pasar Ramadan merupakan langkah positif bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tenggarong.
Edi Damansyah juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, badan pelaksana, dan seluruh warga atas kerjasama dalam menyelenggarakan acara ini. Gelaran Pasar Ramadan tahun ini menjadi sorotan dengan pengumpulan para pedagang dari berbagai lokasi di sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman.
“Alhamdulillah, luar biasa sekali badan pelaksana Masjid Agung ini. Tidak hanya memikirkan pengelolaan ibadah semata, tapi juga memikirkan nasib para pedagang,” ujar Edi Damansyah mengapresiasi upaya tersebut.
Diharapkan, Lorong Pasar Ramadan ini dapat berjalan lancar hingga akhir bulan Ramadan mendatang. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para pedagang dan masyarakat sekitar.
Ramadan di Tenggarong bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kebersamaan dan berbagi. Lorong Pasar Ramadan menjadi simbol sinergi antara umat Islam dalam membangun ekonomi dan mewarnai bulan suci dengan kemeriahan. (Kal/El/ADV/Diskomifo Kukar)