Kukar, Sekala.id – Di ujung Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di Kecamatan Tabang, tradisi leluhur kembali dihidupkan melalui Pesta Adat Mecaq Undat. Dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2024, Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru akan menjadi jantung perayaan, menyajikan perpaduan budaya dan kearifan lokal yang memukau.
Lebih dari sekadar perayaan, Mecaq Undat bagi Suku Dayak Kenyah merupakan wujud syukur atas limpahan panen padi. Tradisi menumbuk beras menjadi tepung (arti Mecaq Undat secara harafiah), menjadi simbol transformasi hasil panen menjadi sumber kehidupan. Semaraknya pesta ini tak hanya dinikmati masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung dari berbagai penjuru.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Mecaq Undat sebagai agenda tahunan dalam kalender pariwisata Kutai Kartanegara.
“Bukan hanya melestarikan budaya, Mecaq Undat diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya penuh semangat.
Dia menuturkan, semangat gotong royong menjadi kunci sukses penyelenggaraan Mecaq Undat. Tagline “Kukar Idaman Betulungan Etam Bisa” menjadi penyemangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu menyukseskan acara ini.
Puncak kemeriahan, lanjut Rakhmadani, Mecaq Undat akan tersaji pada hari Sabtu. “Tarian kolosal, Tarian Sun Bulaq, dan tentu saja ritual Mecaq Undat akan menjadi suguhan utama yang tak boleh dilewatkan,” terangnya.
Pesta Mecaq Undat bukan sekadar perayaan panen, tetapi juga sebuah penegasan identitas budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Dayak Kenyah. Keindahan tradisi dan keramahan penduduk setempat menjadi undangan hangat bagi para wisatawan untuk menjelajahi kekayaan budaya Kutai Kartanegara. (If/El/ADV/Diskominfo Kukar)