Jakarta, Sekala.id – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kembali jadi sorotan menjelang Pilkada serentak 2024. Dalam pertemuan penting di Gedung Nusantara DPR RI, Sekretaris Daerah Mahulu, Stephanus Madang, yang mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh, membawa isu krusial yang tak hanya relevan secara lokal, tetapi juga nasional: netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan inklusi pemilih muda.
Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI ini tak sekadar berbicara soal logistik atau keamanan. Stephanus menegaskan komitmen Mahulu untuk memastikan pesta demokrasi berjalan bersih dan adil.
“Netralitas ASN adalah kunci menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Kami tak ingin ada bayangan intervensi yang mencederai hak masyarakat,” ujarnya usai rapat, pada (20/11/2024).
Namun, yang paling menarik adalah munculnya isu hak pilih generasi muda. Dalam Pilkada kali ini, pemilih yang baru menginjak usia 17 tahun pada 27 November, meskipun belum memiliki KTP, akan diberi kesempatan mencoblos. Kebijakan ini memunculkan peluang besar sekaligus tantangan baru.
“Ini pertama kali kami menghadapi situasi di mana pemilih muda memiliki hak suara meski administrasinya belum sepenuhnya lengkap. Ini harus ditangani dengan hati-hati agar tak menimbulkan konflik di lapangan,” kata Stephanus.
Langkah ini membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya mendidik generasi muda dalam memahami hak politik mereka. Mahulu menjadi contoh daerah yang ingin melibatkan pemilih muda secara aktif, meski tantangan logistik dan administrasi menjadi pekerjaan rumah yang tak kecil.
Di sisi lain, Mahulu juga menghadapi tantangan geografis yang khas. Sebagai daerah yang sebagian besar terpencil, distribusi logistik pemilu menjadi ujian tersendiri. Stephanus menggarisbawahi pentingnya koordinasi maksimal antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan.
“Kami belajar dari pengalaman. Semua pihak harus bekerja di zona masing-masing tanpa saling tumpang tindih, TNI dan Polri di pengamanan, KPU di teknis, dan kami di pendukung logistik,” jelasnya. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Mahulu)