Samarinda, Sekala.id – Sistem rolling atau pergantian tempat kerja bagi kepala sekolah dan guru di Kota Samarinda mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain. Menurutnya, sistem ini akan memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tepian.
Sani mengatakan, dengan sistem rolling, kepala sekolah dan guru akan mendapatkan pengalaman yang beragam dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan di sekolah. “Kalau rolling itu yang pertama adalah kepala sekolah akan punya pengalaman yang beranekaragam, tentang permasalahan,” kata Sani saat dihubungi Sekala.id, Kamis (22/2/2024).
Ia juga menyoroti adanya sekolah yang bagus namun stagnan karena gurunya tidak mau berinovasi dan mencoba hal-hal baru. “Itu sudah biasa kok di luar Kota Samarinda sistem rolling-rolling begitu. Jangan sampai di sekolah itu gurunya disitu terus,” ungkapnya.
Sani berharap, para guru dapat merasakan pengalaman mengajar di sekolah yang berada di pinggiran Kota Samarinda, seperti di Berambai, Palaran. “Biar dia merasakan diujung-ujung situ, biar kita punya pengalaman yang aneka ragam. Jangan sampai kepala sekolah teladan, dan guru teladan hanya mau di pusat kota,” tegasnya.
Politisi dari Fraksi PKS ini juga meminta agar guru-guru berprestasi yang telah mendapat penghargaan sebagai guru teladan dapat turut andil dalam membangun sekolah pinggiran. “Dan itu tidak masalah sebetulnya, selama kesejahteraan gurunya dijamin. Kalau gajinya kecil, insentifnya hilang, mana mau orang rolling-rolling,” imbuhnya.
Sani menambahkan, kompetensi guru sangat dipengaruhi oleh kesejahteraannya. Ia menilai, seseorang tidak akan mau memberikan mutu jika kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. “Kesejahteraan guru itu harus diperhatikan, karena itu akan berdampak pada kualitas pendidikan,” pungkasnya. (Ya/El/ADV/DPRD Samarinda)