Samarinda, Sekala.id – Kota Tepian bersiap memperkuat diri dengan memprioritaskan penanganan banjir dan pengembangan infrastruktur ekonomi. Hal ini tergambar dalam usulan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari pemerintah provinsi yang tengah diinisiasi oleh Pemkot Samarinda.
Wali Kota Andi Harun menugaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyusun usulan prioritas ini dengan seksama, dengan target penyelesaian dua hari. “Saat ini tim bekerja keras untuk merumuskan usulan yang tepat sasaran,” ujar Andi Harun pada Rabu (17/4/2024).
Banjir menjadi momok bagi Samarinda, dan usulan ini pun fokus pada langkah-langkah konkret penanggulangannya. Pembangunan jalan usaha tani dan peningkatan akses ke pelabuhan menjadi bagian penting untuk kelancaran distribusi barang dan jasa.
Di sisi lain, pengembangan infrastruktur ekonomi juga menjadi perhatian utama. Usulan ini sejalan dengan program nasional seperti penurunan angka kemiskinan. “Tak hanya infrastruktur fisik, program pendukung ekonomi kreatif dan revitalisasi pasar tradisional pun tak luput dari perhatian,” jelas Andi Harun.
Langkah ini merupakan awal dari proses penyusunan anggaran, dengan tujuan memaksimalkan dukungan bagi kemajuan Samarinda. Andi Harun berharap usulan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan di Kota Tepian.
“Pembangunan infrastruktur harus bersinergi dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Isu nasional seperti penurunan angka kemiskinan pun tak boleh dikesampingkan,” tambahnya.
Diharapkan langkah ini membawa manfaat bagi masyarakat Samarinda dan memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur. (Jor/El/Sekala)