Samarinda, Sekala.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Bulog bekerja ekstra memastikan masyarakat dapat menikmati momen perayaan tanpa khawatir akan ketersediaan beras. Langkah proaktif ini menjadi upaya pemerintah untuk menghadirkan rasa aman di tengah tingginya lonjakan kebutuhan pokok.
“Tidak ada alasan untuk khawatir. Stok beras kami aman,” tegas Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, Senin (9/12/2024).
enurutnya, pemerintah telah mengantisipasi kebutuhan pangan yang meningkat dengan langkah strategis dan distribusi yang tepat sasaran.
Tak main-main, Bulog Samarinda melaporkan cadangan beras di gudang mereka mencapai 8 ribu ton, sementara tambahan 5 ribu ton segera tiba untuk memperkuat stok. Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, menyebut total cadangan di Kalimantan Timur mencapai 15 ribu ton.
“Kami telah mempersiapkan segalanya. Dengan jumlah ini, kebutuhan masyarakat di Samarinda selama Nataru bisa terpenuhi tanpa kendala,” ungkap Akhmad dengan penuh keyakinan.
Namun, pemerintah tak hanya berhenti di tingkat ketersediaan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani), Pemkot Samarinda memastikan beras benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 27,6 ton beras telah disiapkan untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan di kota ini sepanjang Desember.
Langkah ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Distribusi ini memastikan semua warga, tanpa kecuali, bisa merasakan manfaatnya,” tambah Rusmadi.
Momentum Nataru selalu menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok. Namun, kerja sama solid antara Pemkot dan Bulog berhasil menghadirkan rasa aman bagi warga Samarinda.
“Kami ingin perayaan akhir tahun ini menjadi momen kebahagiaan, bukan kekhawatiran,” ujar Rusmadi menutup pernyataannya. (Jor/El/Sekala)