Samarinda, Sekala.id – Kurang dari setahun lagi, kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) akan berjuang mempertahankan kehormatannya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Ajang olahraga terbesar di Indonesia ini menjadi ajang pembuktian bagi para atlet Kaltim yang telah berlatih keras dan berkompetisi di berbagai cabang olahraga (cabor).
Pada Pra PON 2023, Kaltim berhasil menempati posisi empat besar dengan meraih lebih dari 80 medali emas dan meloloskan ratusan atlet ke PON. Prestasi ini menunjukkan bahwa Kaltim memiliki potensi olahraga yang besar dan beragam.
Namun, ada satu hal yang menarik dari data yang dihimpun oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. Ternyata, mayoritas atlet yang akan berlaga di PON berasal dari Kota Samarinda, ibu kota provinsi Kaltim. Kota ini menjadi kota pemuncak prestasi olahraga di Kaltim, baik di tingkat pelajar maupun provinsi.
“Ini menjadi sebuah gambaran bahwa peningkatan prestasi olahraga Kaltim khususnya kota Samarinda terjadi peningkatan yang signifikan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin.
Muslimin menjelaskan, kesuksesan Kaltim di ajang pesta olahraga nasional itu tidak lepas dari pembinaan-pembinaan cabor yang selalu didorong untuk menjadi lebih baik. “Karena pola pembinaan yang dilakukan oleh KONI, Cabor dan Dispora sebagai sektor pembinaan itu betul-betul memberikan perhatian dan berusaha secara maksimal bagaimana peningkatan olahraga bisa tetap berkesinambungan dan terjaga,” katanya.
Salah satu bukti dari pembinaan olahraga di Samarinda adalah raihan prestasi juara umum pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 lalu. Meski dengan anggaran terbatas, Samarinda mampu memberikan yang terbaik dan mengalahkan kota-kota lain di Kaltim.
Muslimin pun merasa bersyukur dari prestasi yang sudah dicapai ini. Ia berharap, kedepannya Disporapar Samarinda akan menggelar kejuaraan-kejuaraan untuk pematangan atlet. “Kita sangat bersyukur menyangkut peningkatan prestasi bisa berjalan bahkan di tahun depan kita berharap 50 persen cabor akan buatkan kegiatan pertandingan terbuka dalam rangka memberikan sparing bagi atlet kita yang siap bertanding yang lebih tinggi,” katanya.
Selain itu, Disporapar juga akan memberikan kategori unggulan terhadap beberapa cabor yang kerap meraih medali emas terbanyak dalam setiap event tingkat provinsi. “Nanti akan dipilah secara prioritas cabor unggulan kita seperti gulat, taekwondo, silat, anggar, kempo itu akan kita berikan ruang khusus untuk diberikan peluang event kegiatan nasional dan pak Wali respon positif apalagi dengan prestasi yang dimiliki,” ujarnya.
Muslimin berharap, dengan adanya pembinaan dan dukungan yang baik, Samarinda bisa menjadi kota yang mengharumkan nama Kaltim di kancah olahraga nasional. “Kita berharap Samarinda bisa menjadi kota yang bisa memberikan kontribusi positif bagi Kaltim, khususnya di bidang olahraga,” katanya. (Jor/El/ADV/Dispora Kaltim)