Kukar, Sekala.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, melanjutkan kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Muara Badak pada Jumat (15/3/2024). Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dan penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah kepada masyarakat.
Di sela Safari Ramadan, Rendi Solihin dan jajaran Pemkab Kukar meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak. Rendi optimistis RS Muara Badak dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat pada akhir tahun 2024.
“Dari peninjauan hari ini, pembangunan RS on the track, baik dari segi kualitas gedung dan sektor lainnya,” ungkap Rendi.
Berdasarkan laporan dan hasil peninjauan, RS Muara Badak ditargetkan diresmikan pada Agustus atau November 2024 dan dapat berfungsi secara bertahap pada akhir tahun.
“Saat ini fokusnya menyelesaikan bangunan prioritas agar bisa dioperasionalkan pada akhir tahun. Insya Allah pembangunannya berjalan lancar,” harap Rendi.
Selain bangunan fisik, kelengkapan RS seperti alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian. Alat kesehatan ditargetkan tiba pada Mei hingga Juni, sedangkan tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, dan petugas lainnya tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.
Proses pembangunan RS Muara Badak akan terus berjalan hingga 2025. Dimulai dari pematangan lahan pada 2022, pembangunan pada 2023-2024 yang meliputi tujuh bangunan, dan dilanjutkan dengan pembangunan ruang rawat inap VIP dan jalan lingkar di kawasan rumah sakit pada 2025.
Anggaran untuk pembangunan RS Muara Badak dialokasikan hingga 2025, dengan total biaya lebih dari Rp 100 miliar, termasuk alat kesehatan. Wabup memastikan pembangunan RS Muara Badak terus berjalan sesuai target dan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di Muara Badak dan sekitarnya. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)