Kukar, Sekala.id – Dalam geliat Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), sebuah revolusi senyap tengah berlangsung. Revolusi ini bukan tentang pertempuran fisik, melainkan tentang kebangkitan ekonomi kreatif dan generasi muda yang menemukan suara dan kekuatan mereka. Gelombang inovasi dan kewirausahaan ini didorong oleh dukungan penuh dari pemerintah daerah, menciptakan sebuah ekosistem yang subur bagi pertumbuhan dan kemajuan.
Indah Yulita Sari, seorang wirausahawan yang telah menyaksikan transformasi ini dari dekat, menceritakan bagaimana kepemimpinan Bupati Edi Damansyah telah memberikan dorongan signifikan bagi para pengusaha muda dan UMKM.
“Alhamdulillah, saat ini berkembang sangat pesat,” ujar Indah.
Dukungan pemerintah ini tidak hanya sebatas kata-kata. Berbagai program dan event diadakan untuk memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang. Kehadiran Bupati Edi Damansyah di setiap event menjadi simbol dukungan yang tidak hanya menghadirkan semangat, tetapi juga mendongkrak kepercayaan diri anak muda yang berkecimpung di dunia ekonomi kreatif.
Terpisah, Ridho Mahatir Muhammad, seorang petani milenial, merasakan dampak positif dari perkembangan ini.
“Menurut saya pribadi cukup pesat, ya, selama kepemimpinan Beliau,” kata Rido.
Bantuan pertanian dari saprodi dan alsintan yang besar dan masif telah menjadi katalisator untuk mendongkrak perkembangan pertanian di Kukar.
Dampak positif dari revolusi kreatif ini tidak hanya terasa dalam cerita-cerita inspiratif para pelaku usaha, tetapi juga tercermin dalam statistik ekonomi daerah. Pada tahun 2023, Kutai Kartanegara mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,05 persen, turun dari 5,66 persen pada tahun 2021. Angka ini melampaui target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang ditetapkan selama masa kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, yaitu 4,10 persen.
Lebih jauh lagi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Kutai Kartanegara mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp 325,76 juta pada tahun 2022. Angka ini tidak hanya melampaui capaian provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bahkan angka nasional. Juga jauh melebihi ekspektasi target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara yang sebesar Rp204,69 juta. Kemajuan ekonomi ini menunjukkan efektivitas strategi pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah daerah di bawah arahan Bupati Edi Damansyah.
Program Kukar Kreatif Idaman menjadi salah satu kunci utama dalam revolusi ini. Program ini dirancang untuk memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, membuka peluang baru bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka, dan memperkuat jaringan antar wirausaha.
Kisah Kutai Kartanegara adalah bukti bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan yang efektif, potensi untuk pertumbuhan dan kemakmuran adalah tak terbatas. Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, Kutai Kartanegara telah menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dan kreativitas dapat berjalan beriringan, dan telah menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak kesuksesannya. (Kal/El/ADV/Diskominfo Kukar)