Samarinda, Klausa.co – Pipa intake Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, mendadak jadi sasaran tabrakan tongkang. Kejadian ini terjadi pada Senin (3/7/2023) siang, sekitar pukul 12.50 wita.
Tongkang bernama Indomarina 3002 dan Tug Boat Lambung Atlantic yang sedang melintas di Sungai Mahakam Samarinda dari arah muara, tiba-tiba saja melenceng ke tepi dan menabrak pipa besi milik PDAM. Akibatnya, 8 klem atau pengait pada pipa itu rusak.
Warga yang sedang asyik menikmati pemandangan di Tepian Mahakam Samarinda menjadi saksi mata kejadian ini. Rahmat (26), salah satu saksi, mengatakan bahwa tongkang itu awalnya berada di tengah sungai. Namun tanpa sebab yang jelas, tongkang itu mendekati tepi dan menabrak pipa PDAM. Tak lama kemudian, Tug Boat yang menarik tongkang itu juga ikut menabrak pipa yang sama.
“Tongkangnya kosong, enggak ada muatan. Dari tengah tiba-tiba ke pinggir. Tongkang duluan menabrak pipanya, terus Tug Boat juga pelan-pelan menabrak,” kata Rahmat.
Setelah mendengar kabar ini, pihak Perumdam Tirta Kencana Samarinda langsung bergerak bersama Polairud Polresta Samarinda, Polsek KP3, dan KSOP Samarinda. Mereka segera menuju lokasi untuk memeriksa kondisi kapal dan pipa yang ditabrak.
Sendy, Kasi Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, menjelaskan bahwa pipa yang ditabrak oleh tongkang itu adalah pipa baja dengan diameter 500 milimeter. Pipa itu masih dalam perencanaan Perumdam dan belum berfungsi untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat.
“Kami masih inventarisasi kerugian akibat kejadian ini. Ada delapan klem pipa yang rusak. Untungnya, pipa ini kosong dan belum ada dampak pada pendistribusian air bersih ke masyarakat,” ujar Sendy.
Pada pukul 13.57 Wita, tongkang tersebut akhirnya berhasil ditarik oleh Tug Boat Zahra 01 dan Tug Boat SKA 2022 untuk dibawa kembali ke tengah sungai. (Mar/Mul/Klausa)