Samarinda, Sekala.id – Euforia Prapopnas 2024 semakin terasa. Kaltim tak ingin sekadar hadir di ajang olahraga nasional ini, melainkan bertekad menjadi salah satu provinsi yang mendominasi medali. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Dispora Kaltim menggelar Training Camp (TC) selama 21 hari sejak 28 Oktober 2024, dengan fokus mempersiapkan atlet dari delapan cabang olahraga unggulan.
TC ini menjadi panggung persiapan serius untuk para atlet muda Kaltim. Dengan penuh semangat, mereka ditempa untuk menghadapi persaingan ketat melawan tujuh provinsi lain di Prapopnas. Namun, kemenangan tidak hanya diraih dengan fisik yang prima. Mental yang kokoh juga jadi kunci utama.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai kesiapan fisik para atlet telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun, ia mengingatkan bahwa mental bertanding mereka masih perlu diasah lebih dalam.
“Secara fisik mereka sudah sangat siap, tapi kita tidak boleh lengah. Mental tanding juga harus diperkuat. Sebagian besar atlet kita adalah pelajar, jadi pengalaman mereka menghadapi tekanan pertandingan tentu belum sebanyak atlet profesional,” ujar Rasman.
Sebagai bentuk perhatian, para pelatih diminta untuk memberikan fokus lebih pada pendekatan psikologis. Hal ini dianggap penting agar para atlet tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga memiliki keberanian menghadapi tantangan mental selama bertanding.
Tak hanya soal latihan fisik dan mental, uji tanding menjadi salah satu strategi yang digalakkan untuk mempersiapkan atlet. Tim sepak bola Kaltim menjadi contoh nyata, di mana mereka sudah melakoni empat kali uji tanding selama TC.
“Uji tanding sangat membantu mereka untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kemampuan beradaptasi melawan lawan yang lebih tangguh. Ini juga bagian dari membiasakan diri dengan tekanan pertandingan sesungguhnya,” kata Rasman.
Di luar urusan fisik dan mental, Rasman juga menekankan pentingnya menjaga disiplin dan kesehatan selama TC. Ia mengingatkan para atlet agar selalu berada dalam pengawasan yang ketat, baik di asrama maupun selama latihan. Bahkan, penggunaan gadget pun diawasi untuk memastikan konsentrasi mereka tetap terjaga.
“Gadget dan media sosial sering menjadi gangguan besar. Kita harus memastikan para atlet tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu meraih prestasi. Kesehatan fisik dan mental mereka adalah prioritas,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang, Dispora Kaltim optimistis para atlet dapat memberikan yang terbaik di Prapopnas 2024. Semangat tinggi, fisik prima, dan mental baja menjadi bekal utama untuk membawa nama Kaltim bersinar di kancah nasional. (Jor/Mul/ADV/Dispora Kaltim)