Tenggarong, Sekala.id – Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Untuk itu, mereka perlu dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di era globalisasi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim adalah menyelenggarakan pelatihan kecakapan hidup di sejumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran program ini adalah Kutai Kartanegara (Kukar). Di sini, Dispora Kaltim menggelar dua jenis pelatihan yang berbeda, yaitu kerajinan kayu dan rotan serta desain grafis. Kedua pelatihan ini ditujukan untuk membangun kreativitas dan inovasi para pemuda, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.
Pelatihan kerajinan kayu dan rotan diikuti oleh 60 orang peserta yang merupakan binaan Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) Klas II Tenggarong. Mereka mendapatkan bimbingan dari empat orang instruktur yang ahli di bidangnya, yaitu Yunus Tangke, Muhammad Farid, Yuyun Saputra, dan Mardi Siswoyo. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh para binaan untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif dan produktif.
Sementara itu, pelatihan desain grafis diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kukar. Mereka belajar tentang dasar-dasar desain grafis, seperti penggunaan warna, tipografi, layout, dan software. Pelatihan ini dipandu oleh Rizky Rizaldy, seorang instruktur profesional, bersama dengan dua orang asistennya, yaitu Fuad Azmi dan Priyo. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam membuat karya-karya desain grafis yang menarik dan berkualitas.
Kegiatan pelatihan kecakapan hidup ini dibuka secara resmi oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Agung Sugiarto, yang mewakili Kepala Dispora Kaltim. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Wardana, dan Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Mudo Mulyo. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari visi Kaltim Berdaulat, yang ingin membangun pemuda yang optimistis, kreatif, dan inovatif. Ia juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal dalam menjalani kehidupan, serta menjadi suri tauladan bagi masyarakat dan membangun usaha yang membanggakan.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?,” ujar Agung seperti dikutip dari akun Instagram resmi Dispora Kaltim. (Kal/El/Fch/ADV/Dispora Kaltim)