Samarinda, Sekala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana memindahkan pelabuhan yang saat ini berada di Jalan Yos Sudarso ke Kecamatan Palaran. Rencana ini diharapkan dapat segera terealisasi setelah Wali Kota Samarinda Andi Harun menandatangani kontrak kerjasama dengan PT REI Energi Investama pada Rabu, 31 Januari 2024.
Pelabuhan baru yang akan dibangun di Palaran ini akan memiliki sistem multipurpose, yang artinya dapat melayani penumpang, barang, dan peti kemas. Hal ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan dan keterbatasan kapasitas pelabuhan lama.
Andi Harun mengatakan, pembangunan pelabuhan baru ini tidak akan menggunakan anggaran APBD, melainkan sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta. Ia mengklaim, skema ini akan lebih efisien dan menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat.
“Kita memakai mekanisme kerja sama investasi. Kita undang pihak swasta yang berminat, kemudian melakukan kerja sama. Mereka yang bertanggung jawab atas pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan pelabuhan,” ujar Andi Harun pada Kamis (1/2/2024).
Menurut Andi Harun, PT REI Energi Investama merupakan salah satu investor yang tertarik untuk membangun pelabuhan multipurpose di Samarinda. Namun, ia menegaskan, pihaknya masih membuka peluang bagi investor lain yang ingin ikut berpartisipasi.
“Jika ada yang berminat kita seleksi, mana yang paling cepat itu yang akan kita lanjutkan dengan perjanjian kerja sama. Karena pilihan kita membangun pelabuhan tidak memakai APBD, pilihan kita adalah mengundang dunia usaha atau investasi swasta,” tegasnya.
Andi Harun berharap, dengan adanya pelabuhan baru di Palaran, pembangunan di Kota Samarinda dapat lebih merata dan berkelanjutan. Ia juga berharap, pelabuhan baru ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Kita ingin pelabuhan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda. Kita juga ingin pelabuhan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Palaran. Kita harapkan pelabuhan ini dapat beroperasi dengan baik dan aman,” pungkasnya. (Jor/El/Sekala)