By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
PemerintahanSamarinda

Murah di Kantong, Berbahaya di Jalan: Risiko Ban Vulkanisir yang Sering Diabaikan

Redaksi
By Redaksi
Published Jumat, 20 Desember 2024
Share
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu (Foto: Sekala)
SHARE

Samarinda, Sekala.id – Di balik pesona harganya yang ekonomis, ban vulkanisir menyimpan ancaman besar. Pilihan ini memang menggoda, terutama bagi pengendara motor matic atau pemilik kendaraan niaga dengan kantong pas-pasan. Tapi, pernahkah kita bertanya, berapa harga yang harus dibayar ketika nyawa jadi taruhannya?

Ban vulkanisir dibuat dengan menempelkan lapisan baru pada ban bekas melalui proses pemanasan ulang. Harapannya, ban yang sudah aus bisa kembali berfungsi. Namun, di jalan raya, ban jenis ini sering kali menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Risiko lapisan yang terkelupas hingga pecahnya ban di tengah perjalanan adalah ancaman nyata, terlebih saat kendaraan melaju kencang atau membawa muatan berat.

“Ban jenis ini terlihat hemat di awal, tetapi jika dihitung dari sisi keselamatan, kerugiannya jauh lebih besar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu.

Pernyataan Manalu tak asal bicara. Data kecelakaan lalu lintas di Samarinda menunjukkan tren mengkhawatirkan, terutama pada kendaraan angkutan umum dan niaga. Banyak insiden disebabkan oleh kegagalan fungsi ban vulkanisir.

Larangan penggunaan ban vulkanisir bukan sekadar wacana. Payung hukum sudah jelas, mulai dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 hingga Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2021. Kedua regulasi ini menegaskan bahwa kendaraan bermotor wajib menggunakan ban yang memenuhi spesifikasi teknis.

“Ini bukan hanya soal aturan, tetapi soal menjaga nyawa. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tegas Manalu.

Di balik alasan ekonomi, ban vulkanisir kerap menjadi pilihan pengusaha angkutan. Harganya jauh lebih murah dibanding ban baru. Namun, hemat ini hanya sementara. Ketika kecelakaan terjadi, biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan, kehilangan pendapatan, hingga risiko kehilangan nyawa jauh lebih besar.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa keselamatan adalah investasi jangka panjang. Lebih baik mengeluarkan uang sedikit lebih banyak daripada mempertaruhkan nyawa,” tambah Manalu.

Dinas Perhubungan Samarinda tak hanya melarang, tetapi juga aktif mengedukasi. Sosialisasi mengenai bahaya ban vulkanisir akan digencarkan, khususnya kepada para pemilik kendaraan niaga.

“Harapan kami sederhana. Pemilik kendaraan beralih ke ban yang sesuai standar. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi soal melindungi diri sendiri dan orang lain di jalan,” ujar Manalu penuh optimisme. (Jor/El/Sekala)

TAGGED:Dishub Kota SamarindaHotmarulitua Manalu
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pelican Cross di Teras Samarinda. (Ist) Teras Samarinda Kini Lebih Ramah Pejalan Kaki Berkat Pelican Crossing
Next Article Pj Gubernur Akmal Malik dalam pertemuan dengan Yayasan Pendidikan Islam Syaikh Al-Hushary dan Forum Komunikasi Pemerhati RRI di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (19/12/2024).(IST) Akmal Malik: Pendidikan Berkualitas, Kunci Masa Depan Kaltim

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Pemerintahan

Penjabat Gubernur Kaltim Tinjau Ruas Jalan Nasional, Fokus Perbaikan Infrastruktur di Pedalaman

2 Min Read
Pemerintahan

Kaltim Semarakkan HUT Ke-79 Kemerdekaan dengan Beragam Acara Menarik!

3 Min Read
Advertorial

Amir Hady Pimpin BWI Kukar, Harapan Baru untuk Optimalisasi Wakaf di Tanah Kutai

2 Min Read
Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun
Politik

Andi Harun: Gerindra Kaltim Buka Pintu Kerjasama Lintas Partai

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?