Samarinda, Sekala.id – Sebuah angin segar berhembus bagi Nahdlatul Ulama (NU) Samarinda. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan persetujuannya atas pembangunan Gedung Center NU yang diimpikan sejak lama. Persetujuan ini mengemuka dalam pertemuan di Ruang Rapat Wali Kota Samarinda pada Senin (20/5/2024).
Gedung megah ini direncanakan akan berdiri di Jalan Ruhui Rahayu, berdampingan dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Menjadi simbol kebanggaan bagi warga NU Samarinda, Gedung Center NU diharapkan akan menjadi pusat kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya bagi anggota Nahdlatul Ulama.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Harun tak hanya menyetujui pembangunan, tetapi juga menunjukkan dukungan penuhnya.
“Model pembangunan Gedung Center NU telah kami setujui,” tegasnya.
Dia berharap gedung ini nantinya menjadi pusat kegiatan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat Samarinda, khususnya bagi anggota Nahdlatul Ulama.
Dua rancangan model gedung, yaitu versi tiga lantai dan empat lantai, dipresentasikan oleh Muhammad Ilhamsyah, yang bertanggung jawab atas komitmen pembangunan Gedung Center NU. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan ruang dan potensi penggunaan di masa depan, Andi Harun memberikan lampu hijau untuk model gedung empat lantai.
“Kami telah memilih model empat lantai setelah melalui diskusi dan pertimbangan masukan yang ada. Namun, dengan kondisi anggaran saat ini, pembangunan akan terfokus pada struktur utama tanpa penyelesaian interior,” jelasnya.
Meskipun demikian, Andi Harun, yang akrab disapa AH, menegaskan bahwa pembangunan gedung akan mengutamakan kekokohan dan standar keamanan yang tinggi. “Keamanan dan keselamatan pengguna gedung adalah prioritas utama,” ujarnya.
Pembangunan Gedung Center NU ditargetkan akan dimulai pertengahan tahun ini dan rampung dalam waktu dua tahun. “Kami optimistis pembangunan ini dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Andi Harun.
Gedung Center NU bukan hanya sekedar bangunan fisik, tetapi juga simbol komitmen dan semangat Nahdlatul Ulama dalam berkontribusi bagi kemajuan Samarinda. Mimpi besar ini kini semakin dekat untuk menjadi kenyataan, membawa harapan baru bagi umat dan kemajuan Kota Tepian. (Kal/El/Sekala)