By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sekala.id
  • Nasional
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Pemerintahan
    • Parlemen
    • Advertorial
    • Kultur
    • Olahraga
    • Hiburan
Sekala.idSekala.id
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Search
  • Nasional
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Samarinda
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Kultur
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Advertorial
  • Hiburan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
AdvertorialKutai TimurPemerintahan

Kutai Timur Belajar dari Kulon Progo: Malam Sawit, Inovasi Hijau untuk UMKM Batik

Redaksi
By Redaksi
Published Kamis, 7 November 2024
Share
Dinas Koperasi dan UKM melakukan studi tiru ke sentra produksi batik SM-art Batik di Kulon Progo (Foto: Istimewa)
SHARE

Kulon Progo, Sekala.id – Batik ternyaya bukan hanya soal seni, tapi juga inovasi. Untuk itulah, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan perjalanan penting ke sentra batik SM-art Batik di Kecamatan Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta. Di sana, rombongan yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi mempelajari inovasi unik, penggunaan lilin sawit sebagai malam batik.

Kamis (7/11/2024) itu menjadi momen berharga. Didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso serta Kepala Bidang Kelembagaan UKM Firman Wahyudi, mereka menggali wawasan tentang teknologi yang bisa menggantikan lilin parafin impor. Tak hanya ramah lingkungan, lilin sawit ini memanfaatkan sumber daya lokal yang lebih ekonomis.

“Kami ingin teknologi ini menjadi inspirasi bagi koperasi dan pengrajin batik di Kutai Timur. Kalau mereka bisa mengadopsinya, produk batik kita tak hanya lebih berkualitas, tapi juga berdaya saing tinggi,” ujar Teguh penuh optimisme.

CEO SM-art Batik, Miftahudin Nur Ihsan, dengan antusias menjelaskan keunggulan malam sawit. Menurutnya, bahan ini jauh lebih aman bagi pembatik dibandingkan lilin parafin. “Selain ramah lingkungan, malam sawit juga tidak membahayakan kesehatan pembatik. Mereka bisa bekerja lebih nyaman tanpa risiko gangguan pernapasan,” jelas Miftahudin.

Bukan hanya itu, lilin sawit ternyata juga lebih mudah diaplikasikan pada kain. Hal ini membuat proses membatik menjadi lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal.

Firman Wahyudi dari Dinas Koperasi Kutai Timur pun tak ketinggalan memberikan apresiasi. Baginya, inovasi ini adalah contoh sempurna bagaimana UKM bisa memanfaatkan potensi sumber daya lokal. “Malam sawit bisa meningkatkan nilai tambah kelapa sawit yang melimpah di Indonesia. Ini bukan hanya inovasi bagi batik, tapi juga peluang besar bagi petani sawit,” tegasnya.

Kunjungan ini bukan sekadar studi tiru, melainkan langkah awal untuk transformasi UMKM batik di Kutai Timur. Dengan mengadopsi malam sawit, pengrajin batik diharapkan bisa menghasilkan produk yang tak hanya estetis, tapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami ingin batik dari Kutim dikenal tidak hanya karena keindahannya, tapi juga karena cerita di baliknya: bagaimana kami menjaga lingkungan dan memberdayakan sumber daya lokal,” pungkas Teguh.

Langkah ini diharapkan membuka pintu baru bagi UMKM di Kutai Timur untuk bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional. Karena pada akhirnya, seni batik yang hidup dari inovasi adalah warisan budaya yang terus relevan dan mampu menjawab tantangan zaman. (Jor/Mul/ADV/Pemkab Kutim)

TAGGED:Dinas Koperasi dan UKM KutimFirman WahyudiPemkab KutimRizali Hadi
Share This Article
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dispora Kaltim Guyur Bonus Fantastis untuk Atlet PON 2024: Emas Rp 250 Juta!
Next Article Belajar dari Magelang, Pemkab Kutim Siap Olah Kelapa Aren Jadi Produk Ekspor

Berita Undas

Tidak Hanya untuk Polisi, RS Bhayangkara Baru di Samarinda Juga Siap Layani Warga Umum
Kamis, 24 Juli 2025
Supardi Pimpin Kejati Kaltim, Targetkan Percepatan Penanganan Kasus
Kamis, 24 Juli 2025
Tak Beri Uang Tunai, Koperasi Merah Putih Samarinda Pilih Salurkan Bantuan Produktif
Rabu, 23 Juli 2025
Paket Seragam Sekolah di Samarinda Dikeluhkan Mahal, DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan
Rabu, 23 Juli 2025
Penyambutan Dandim 0912/Kubar Yang Baru Letkol Inf Doni Fransisco, Dilaksanakan Dengan Tradisi Khas Dayak
Rabu, 23 Juli 2025

Berita yang mungkin kamu sukai

Rakerda LPTQ Kukar 2025, yang berlangsung di Grand Elty Singgasana Hotel Tenggarong.
Advertorial

Kukar Dorong Syiar Islam Lewat Seleksi Pra TC dan Rakerda LPTQ 2025, Juara MTQ Dijanjikan Umrah hingga Rumah

2 Min Read
Ilustrasi alat berat di salah satu lokasi galian tambang di Kaltim.
Pemerintahan

Pemprov Kaltim Genjot Pajak Alat Berat, Potensi Tambahan PAD Capai Ratusan Miliar

3 Min Read
Advertorial

Sekolah di Kutai Timur Segera Terkoneksi Internet, Diskominfo Targetkan 191 Sekolah Negeri di Pelosok

2 Min Read
Pemerintahan

Resmi Dilantik, Ini Tugas Berat Enam Pjs Bupati dan Wali Kota di Kaltim

2 Min Read
Sekala.id

Afiliasi:

Logo SMSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2023 sekala.id. PT Sekala Media Klausa. All Rights Reserved
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna
Password

Lost your password?